PT Ayers Asia Asset Management meluncurkan reksa dana lndeks Ayers Asia Asset Management Equity Index Sri-Kehati. Reksa dana ini bertujuan untuk memberikan imbal hasil investasi yang setara dengan kinerja lndeks Sri-Kehati.
Direktur Utama PT Ayers Asia Asset Management, Dastin Mirjaya Mudijana, menuturkan, indeks ini merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berisikan saham-saham yang secara kinerja fundamental ramah terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
"Reksa dana lndeks Ayers Asia Asset Management Equity Index Sri-Kehati akan melakukan investasi pada saham-saham yang terdaftar dalam lndeks Sri-Kehati tersebut sekurang-kurangnya 80% dari keseluruhan saham yang terdaftar dalam lndeks Sri-Kehati," ujar Dastin Mirjaya Mudijana di Jakarta, Senin (16/7/2018).
Sedangkan porsi tiap tiap saham akan ditentukan secara prorata mengikuti bobot (weighting) masing-masing saham terhadap lndeks Sri-Kehati.
“Dimana, pembobotan atas masing-masing saham adalah paling kurang 80% dan paling banyak 120% dari bobot masing-masing saham yang bersangkutan dalam lndeks Sri-Kehati,” terangnya.
Pemilihan lndeks Sri-Kehati sebagai indeks acuan juga dilakukan dengan memperhatikan kinerja Indeks Sri-Kehati yang secara historis sangat baik dan mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan.
Hingga akhir September 2017, Indeks Sri-Kehati telah tumbuh 16,62% dari awal tahun, menggungguli lndeks Harga Saham Gabungan yang hanya tumbuh 11,41%. Lebih jauh, dalam 5 tahun terakhir, lndeks Sri-Kehati telah tumbuh sebesar 56,01 %.
"Sebagai investasi yang ramah lingkungan dan mengingat hasil investasi serta potensi keuntungannya, Reksa Dana lndeks Ayers Asia Asset Management Equity Index Sri-Kehati diharapkan dapat menjadi pilihan investasi yang tidak hanya memberi dampak positif bagi Investor, tapi juga bagi masa depan dunia,” pungkasnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: