Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Program Bekup, Bekraf Cetak Startup Digital Berkualitas

Lewat Program Bekup, Bekraf Cetak Startup Digital Berkualitas Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bekraf for Pre-Startup atau Bekup merupakan program yang digagas oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan didukung oleh Masyarakat Industri Kreatif TIK/Digital Indonesia (MIKTI) dengan tujuan mendukung dan mendampingi calon pendiri startup digital di Indonesia. 

Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari, menyampaikan, "Dengan diadakannya Bekup dapat membawa aura, budaya, dan paradigma berwirausaha, khususnya di bidang industri digital. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu rancangan program dan kegiatan end to end yang terstruktur.

Melalui program pendampingan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, program Bekup diharapkan dapat meminimalisir resiko kegagalan pada tahap awal dan dapat mencetak pelaku startup digital dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga Program BEKUP dilaksanakan. Kini, program dijalankan dengan sistem yang lebih fokus pada penguatan karakter tim dan ide yang solutif. Adanya local mentor yang juga dikawal oleh lead mentor akan memastikan peserta di 10 kota yang terpilih yaitu, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Makassar, Padang, Denpasar, Medan, Tangerang, dan Balikpapan, mendapatkan pengarahan dan pengetahuan yang sama.

Banyak ditemukan di lapangan bahwa startup dibuat hanya mengikuti trend tidak berangkat dari permasalahan yang nyata. “Bekup 2018 dirumuskan agar dua hingga tiga tahun kedepan, jumlah talenta Startup tidak hanya banyak tetapi memiliki kualitas solusi yang baik sehingga terbentuknya ekosistem industri digital yang dapat turut memperkuat ekonomi di Indonesia,” ujar Andy Zaky, Sekertaris Jenderal MIKTI.

Program Bekup 2018 akan dilaksanakan selama tiga bulan dan ditujukan untuk tim startup baru. Pada awal program, tim startup tersebut akan mengikuti dua program bootcamp masing-masing selama dua hari, yang bertujuan untuk memperkenalkan proses inovasi serta budaya kerja startup dengan didampingi oleh sejumlah mentor yang berkompeten. 

Setelah menguasai proses dan metode inovasi yang diperlukan, berikutnya tim startup akan memasuki sejumlah sprint (tahapan kerja singkat) dengan target spesifik yang ditetapkan pada masing-masing sprint. Tim mentor yang memiliki latar belakang bisnis, teknis, dan desain akan memberikan pendampingan secara privat kepada masing-masing tim untuk memastikan tim dapat mengatasi kendala spesifik yang dihadapinya serta potensi terbaik dari masing-masing tim beserta idenya dapat tereksploitasi secara optimal. 

Setelah melalui sejumlah sprint, diharapkan tim startup baru sudah dapat meluncurkan solusinya dan sudah memiliki sejumlah pengguna awal. Pada tahap ini, tim startup baru akan diperkenalkan kepada sejumlah pihak yang dapat mendukung pengembangan bisnisnya di masa yang akan datang, antara lain inkubator, akselerator, investor maupun mitra strategis lainnya, melalui event Demoday.

Selain pengetahuan dan pembinaan mengenai startup digital, peserta berkesempatan mendapatkan akses permodalan, akses HKI, pemasaran, dan infastruktur.

Diharapkan melalui Bekup, pelaku startup digital Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi pergerakan perekonomian Indonesia. Bekraf melalui unit Direktorat Fasilitasi Infastruktur TIK mencoba memberikan kontribusi nyata melalui program Bekup yang sejalan dengan semangat pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai ”The Digital Energy of Asia”.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: