Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rumah dan Kantornya Digeledah KPK, Sofyan Basir Jadi Tersangka?

Rumah dan Kantornya Digeledah KPK, Sofyan Basir Jadi Tersangka? Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir mengatakan lumrah jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Pusat PLN.

"Saya tidak kaget, kan kemarin sudah menggeledah di rumah saya. Ya saya tunjukkan ruangan-ruangannya," kata Sofyan Basir di Kantor Pusat PLN dalam konferensi persnya, Senin (16/7/2018).

Dirut PLN mengatakan sejumlah anggota KPK datang dengan membawa surat penggeledahan. Ia mengatakan anggota KPK sedang melakukan pemeriksaan di beberapa ruangan, salah satunya ruangan Direktur Utama dan Direktorat.

Petugas KPK datang sekitar pukul 18.00 WIB, usai Sofyan Basir menggelar konferensi pers terkait penggeledahan KPK di rumahnya. Sekitar satu jam sebelum KPK datang ke Kantor Pusat PLN, Sofyan Basir mengatakan status hukumnya adalah masih sebagai saksi.

"Status saya adalah saksi, karena saya juga mendukung langkah dari KPK, maka saya juga memberikan informasi dan dokumen yang diperlukan. Dan KPK juga hanya membawa dokumen yang terkait, tidak ada lainnya," kata Sofyan Basir pada konferensi pers.

Secara rinci Sofyan menyebutkan dokumen yang dibawa adalah data terkait PLTU Riau 1. Dirut PLN juga membenarkan KPK telah membawa beberapa dokumen terkait tersebut dari rumahnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir di Jakarta Pusat, Minggu (15/7) terkait penyidikan tindak pidana korupsi suap kesepakatan kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.

Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan dua tersangka masing-masing anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih (EMS) dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK).

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: