Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyusup Ditahan 15 Hari dan Stadion Berbiaya Besar Rusak Karena Hujan

Penyusup Ditahan 15 Hari dan Stadion Berbiaya Besar Rusak Karena Hujan Kredit Foto: Reuters/Carl Recine
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca gelaran akbar Piala Dunia yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Ada cerita menarik yang bisa disorot usai Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Salahsatunya adalah, pengadilan Moskow pada Senin waktu setempat menjatuhkan hukuman 15 hari penjara kepada salah satu dari empat orang yang mengganggu jalannya pertandingan final Piala Dunia antara Prancis dan Kroasia ketika mereka menyusup dan berlari ke lapangan dengan mengenakan seragam polisi palsu. Hakim juga melarang penyusup di lapangan, Veronika Nikulshina, menghadiri acara-acara olahraga selama tiga tahun.

Tiga penyusup lainnya juga akan dijatuhi hukuman pada Senin.

Selain itu, ada juga info terkait hujan deras yang telah merusak salah satu stadion yang baru saja dibangun untuk Piala Dunia Rusia ketika turnamen berakhir dengan laga final di Moskow, Minggu. Rekaman di kota selatan Volgograd menunjukkan insiden tanah longsor pada tanggul dekat stadion sehingga mengakibatkan terjadinya lubang sedalam beberapa meter dan menutupi trotoar dengan lumpur.

Seorang juru bicara perusahaan olahraga negara bagian yang mengawasi pembangunan mengatakan ada juga kebocoran di dalam stadion yang bisa memakan waktu hingga seminggu untuk perbaikannya.

"Saya minta maaf untuk warga kota. Mereka menginvestasikan begitu banyak uang dan itu hanyut hanya dengan satu hujan," ujar seorang warga setempat, Vitaly Ovchinnikov yang berusia 19 tahun.

Menurut data di situs web pemerintah daerah, Volgograd Arena, sebuah stadion yang mampu menampung hingga 45.000 penonton, dibangun untuk pertandingan Piala Dunia dengan biaya lebih dari 16 miliar rubel (257 juta dolar AS).

Delapan tim memainkan pertandingan grup Piala Dunia di Volgograd, termasuk Inggris dan Jepang yang berhasil mencapai babak sistem gugur. Juru bicara pemerintah Volgograd dan Sport In mengatakan hujan itu luar biasa dan akan ditangani sebagai keadaan darurat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: