Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Honor Indonesia Catat Penjualan Positif di Semester I/2018

Honor Indonesia Catat Penjualan Positif di Semester I/2018 Kredit Foto: Honor
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah secara resmi masuk ke pasar Indonesia pada Maret 2018, Honor mengumumkan hasil penjualannya di Indonesia untuk semester pertama 2018. Di paruh pertama tahun ini, Honor mengklaim berhasil memperoleh pencapaian positif pada pertumbuhan yang mencapai 100%.

"Kami merasa bangga dan gembira akan pencapaian-pencapaian kami yang menunjukkan tanggapan positif dari konsumen Indonesia, salah satu pasar yang sangat penting bagi kami," ujar Presiden Honor Indonesia, James Yang, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (17/7/2018). 

Tak hanya di Asia, Honor juga disebut sukses meraih pertumbuhan untuk pasar global pada semester pertama 2018, yaitu dengan berhasil mencatat peningkatan volume penjualan dari tahun ke tahun hingga 150% di pasar internasional di luar Tiongkok.

"Di bulan Mei 2018, Honor berhasil mengungguli Apple dan menjadi merek ponsel pintar dengan volume penjualan terbesar kedua di Rusia setelah bertengger kuat di posisi ketiga selama 13 bulan sebelumnya," katanya.

Honor, sambung James, juga termasuk merek elektronik (e-brand) dengan pertumbuhan paling cepat dengan kenaikan volume penjualan dan pendapatan sebesar 300% pada pertengahan 2018. 

"Di Eropa, Honor memperlihatkan hasil yang mengesankan dengan pertumbuhan sebesar 200% untuk volume penjualan di Inggris dan 50% di Spanyol," tuturnya.

Di Amerika Serikat dan Eropa, Honor juga diklaim bertumbuh secara signifikan pada helatan Black Friday tahun lalu dan Honor juga menjadi merek ponsel terbesar ketiga di Rusia, dilihat dari jumlah pangsa pasarnya.

"Dengan dukungan yang berlimpah dari seluruh dunia, Honor berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman pengguna terbaik dengan menghadirkan perangkat berteknologi mutakhir dengan harga yang kompetitif bagi para konsumen," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: