Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo dan Puan Diam-Diam Ketemuan, Bahas Apa?

Prabowo dan Puan Diam-Diam Ketemuan, Bahas Apa? Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP (nonaktif) Puan Maharani dilakukan secara diam-diam tanpa diketahui awak media.

"Baru saja saya bertemu dengan mbak Puan," kata Prabowo di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.

Prabowo pun enggan menyebutkan lokasi pertemuan dengan Puan Maharani tersebut. "Ada dong. Masa semuanya diceritakan. Pokoknya di suatu tempat di Jakarta Selatan," ucapnya.

Prabowo tak menjawab banyak soal isi pertemuan tersebut. Dia berharap ada pertemuan lanjutan

"Maunya itu. Persahabatan ya persahabatan, kalau nanti kita tetap umpamanya menempuh jalan politik lain kan nggak ada masalahnya, bersahabat kan begitu," ujarnya.

Prabowo mengatakan, pertemuan dirinya dengan Menko PMK itu hanya berbicara hal-hal yang ringan hingga setengah berat.

"Jadi kita bicara persaudaraan dengan baik, kita sepakat apa pun kita adalah anak anak bangsa karena bertanggung jawab atas NKRI utuh dan solid, kalau ada perbedaan, kita sikapi dengan baik, kalau hal-hal yang kita juga setuju kita kritisi," tutur Prabowo.

Dalam pertemuan itu suasananya penuh kekeluargaan, demokratis dan suasana penuh kedewasaan.

"Saya sangat gembira dengan pertemuan itu. Kita akan bertemu lagi dan kadang-kadang kita mau bertemu tidak usah pakai agenda serius. Mbak Puan bilang mau belajar naik kuda di Hambalang," ucapnya.

Prabowo mengaku pertemuan dengan Puan sudah lama direncanakan. "Jadi, prinsipnya kita ingin menjalin persahabatan kekeluargaan. Semua anak bangsa ingin yang terbaik, tapi di antara saudara kan juga harus saling menegur dan mengingatkan," ucapnya.

Ketika ditanyakan, apakah pertemuan itu juga membahas soal koalisi? kata Prabowo bahwa dalam pertemuan itu dalam suasana persahabatan kekeluargaan.

"Kita saling meyakini bahwa kita cinta negara dan bangsa. Kita saling meyakini dan ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat kita. Kita sepakat meneruskan hubungan dengan penuh persahabatan dan penuh kekeluargaan. Jangan kita saling cari kelemahan masing-masing, tapi kebaikan masing-masing. Rakyat ingin pemimpin-pemimpin yang bersahabat," papar Prabowo.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: