Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yusuf Supendi Ingin Luruskan Kalau PDI P Bukan PKI

Yusuf Supendi Ingin Luruskan Kalau PDI P Bukan PKI Kredit Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi yakin bisa meraih suara kaum santri pada Pemilu 2019 setelah memilih bergabung dengan PDI Perjuangan.

"Saya amati di lapangan dan membaca laporan riset yang berwibawa misalnya dari Saiful Mujani bahwa pemilih PDIP itu 70 persen kaum santri, muslimin yang taat beragama, maka tepat jika saya bergabung dengan partai ini," kata Yusuf, di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Dia mengatakan beberapa waktu lalu PDIP dipersepsikan sebagai partai anti-Islam dan simpatisan PKI, sehingga dirinya tertantang untuk mengubah persepsi itu. Yusuf yakin dapat berjuang mengoreksi persepsi keliru tersebut.

"Saya telah menjadi kader PDIP sejak 9 Juli 2018 setelah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA)," ujarnya lagi.

Dia menuturkan pada tanggal 9 Mei 2018 dirinya berkomunikasi dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin yang mengatakan senang apabila dirinya bergabung dengan partai tersebut, dan ditugaskan untuk mencari orang potensial. Menurut dia, selanjutnya pada 12 Mei 2018 dirinya menemui Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terkait maksudnya untuk bergabung dengan partai tersebut, dan ternyata mendapatkan sambutan positif.

"Lalu pada tanggal 9 Juli 2018, saya bertemu Hasto, dan secara resmi dibuatkan Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan, dan secara lengkap saya serahkan persyaratan menjadi Bacaleg DPR RI dari Dapil V Jabar, Kabupaten Bogor," katanya pula.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: