Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPDB Ricuh, Mendikbud Bakal Hentikan Sistem Zonasi Sekolah?

PPDB Ricuh, Mendikbud Bakal Hentikan Sistem Zonasi Sekolah? Kredit Foto: Antara/Jojon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengharapkan penerimaan peserta didik baru pada tahun-tahun depan lebih kondusif dibandingkan dengan pada 2018.

"Kebijakan zonasi ini terintegrasi dan ke depan ini masih terus akan kita tata, termasuk nanti setelah kita petakan berapa jumlah siswa di setiap zona, nanti sistem penerimaan siswa baru kita harapkan di tahun depan tidak lagi ribut-ribut menjelang tahun ajaran baru tapi jauh hari sudah bisa dilaksanakan," kata dia Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Dia mengatakan dengan penerapan zonasi tahun ini, maka telah dapat diketahui jumlah siswa yang ada di suatu zonasi sehingga memudahkan untuk penempatan siswa ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Begitu siswa masuk sekarang ini, kita sudah tahu sebetulnya berapa yang akan masuk SMP di zona itu, yaitu merujuk dari kelas VI SD yang sekarang, jadi tidak perlu lagi daftar nanti, kemudian cukup di penempatan saja sehingga nanti kalau ada orang tua protes tidak menjelang siswa baru tetapi bisa setiap saat kalau memang mau protes," tuturnya.

Begitu juga untuk siswa SMA yang akan diterima pada tahun ajaran baru tahun depan, sudah dapat diprediksi dengan melihat jumlah siswa kelas IX SMP saat ini. Pihaknya berencana mengundang seluruh Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia untuk membicarakan pemantapan zona sehingga dapat dihitung jumlah siswa di satu zona dan pemerataan distribusi guru.

Sebelumnya, ada kegaduhan dalam PPDB Tahun Ajaran 2018/2019. Siswa, orang tua, guru, kepala sekolah, masyarakat, dan dunia pendidikan di Tanah Air dibuat gaduh karena penerapan sistem zonasi pada penerimaan siswa baru di sekolah negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: