Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal II-2018, BJB Salurkan Kredit Rp71,8 T

Kuartal II-2018, BJB Salurkan Kredit Rp71,8 T Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan kinerja Bank BJB sampai dengan Triwulan II Tahun 2018 cukup baik. Total kredit yang disalurkan ada di kisaran Rp71,8 Triliun atau tumbuh 5,88% year-on-year. Ekspansi kredit yang dilakukan ini berpegang pada prinsip kehati-hatian. Ini terbukti dengan tingkat ratio kredit bermasalah atau NPL yang berhasil dijaga di kisaran 1,61%, sehingga separuh dari visi Bank BJB telah tercapai.

"Ini lebih baik dari NPL industri perbankan nasional yang tumbuh 2,79% per April 2018," katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu malam (16/7/2018).

Bank BJB juga membukukan laba Rp1,139 Triliun pada Kuartal II 2018 ini. Sementara laba bersih setelah pajak mencapai Rp889 Miliar. Sementara untuk total aset, tidak termasuk aset anak perusahaan, bank bjb termasuk dalam peringkat 14 bank besar dari 115 bank yang ada di Indonesia.

“Kinerja membanggakan (Bank BJB) juga tercermin dari pergerakan harga saham BJBR yang stabil dan konsisten. Dan saat ini masih dikategorikan sebagai saham yang tercatat dalam indeks LQ45 atau 45 saham teraktif di Bursa Efek Indonesia,” jelasnya.

Atas beberapa capaian ini, Pj. Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan yang memberikan apresiasinya kepada jajaran direksi, komisaris, dan seluruh karyawan Bank BJB. “Saya bangga (BJB) masuk dalam jajaran 14 bank besar dari 115 bank yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Namun, Iriawan meminta semua pihak di BJB jangan merasa cepat puas atas capaian tersebut. Kinerja mesti terus ditingkatkan melalui dukungan teknologi dan inovasi. “Kita harus tetap berpacu, dunia perbankan tantangannya luar biasa. Tingkatkan semua dengan sistem teknologi yang ada,” tegasnya.

Dia juga meminta agar semua jajaran pegawai BJB dari level bawah hingga teratas terus meningkatkan kinerja. Seluruh jajaran direksi, komisaris, serta seluruh pegawai diminta melakukan evaluasi kerja setiap bulannya.

“Saya juga minta lakukan analisa evaluasi, selain memang ada business review ini yang dilakukan dalam tiga bulan sekali. Tapi dalam sebulan, bapak Direktur Utama BJB kumpulkan semua untuk menganalisa kembali apa pencapaian target yang sedang dilakukan dan apa yang belum. Harus ada terobosan,” pungkasnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: