Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Kembali Ajak Swasta Garap Infrastruktur

Pemerintah Kembali Ajak Swasta Garap Infrastruktur Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah berupaya menambah sumber alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah kembali mengundang pihak swasta berinvestasi dalam membangun infrastruktur.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Anita Firmanti, mengatakan, sebagai gambaran di tahun 2018 Kementerian PUPR mendapat anggaran Rp107,386 triliun atau hanya 12,67% dari total APBN. Untuk itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menarik minat swasta agar berinvestasi di bidang infrastruktur PUPR.

"Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, daya saing global, dan mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa," kata Anita dalam peluncurkan pameran "Konstruksi Indonesia 2018" di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan bahwa sektor swasta siap untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Rosan berharap swasta lebih banyak mendapat kesempatan bekerja pada proyek-proyek dengan dana APBN sehingga dapat berkembang seperti BUMN dan juga agar BUMN-BUMN tersebut tidak menjadi overload.

"BUMN-BUMN sudah harus berkonsentrasi pada pekerjaan-pekerjaan dengan nilai sangat besar dan berisiko tinggi serta berkiprah di luar negeri sementara yang swasta biarlah mengerjakan proyek-proyek standar," tutur Rosan.

Terkait Konstruksi Indonesia 2018, Direktur Tarsus Indonesia selaku pihak event organizer, William Owen,  mengatakan, pameran di mana tempat pelaku utama pembangunan dan konstruksi akan menghadirkan beragam produk dan jasa konstruksi, serta solusi dan inovasi terbaru.

"(Sebanyak) 12.000 peserta pameran yang terdiri dari perusahaan teknik sipil, kontraktor, konsultan, dan pemangku kepentingan di bidang konstruksi dan infrastruktur siap hadir," kata Wiliiam.

Pameran Konstruksi Indonesia 2018 bakal digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran pada 31 Oktober-2 November 2018 mendatang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: