Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ubah Siklus Penyelesaian Transaksi, Ini Antisipasi BEI

Ubah Siklus Penyelesaian Transaksi, Ini Antisipasi BEI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta didukung oleh anggota bursa, Bank Kustodian, bank pembayaran, Bank Indonesia, dan pelaku pasar lainnya meluncurkan penerapan Siklus Penyelesaian Transaksi Bursa dari T+3 menjadi T+2. 

BEI pun menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan antisipasi dalam penerapan penyelesaian percepatan transaksi tersebut

"Kita harus antisipasi kemungkinan default atau kegagalan penyerahan saham. Karena transisi pemendekan settlement ini memang harus ada waktu pembiasaan," kata Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Menurut Hasan, selain mengantisipasi ketersediaan efek pada pelaksanaan penyelesaian percepatan transaksi nantinya,. BEI pun harus mengantisipasi untuk mencegah gagal serah akibat penumpukan saham pada 26 November 2018.

"Kami bersama para pelaku dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang pastikan ketersediaan pinjam-meminjam efek. Kita akan gandeng seluruh pihak terkait seperti intermediary dan para nasabah institusi," terangnya.

Akan tetapi, ia menilai bahwa ketersediaan saham yang dapat dipinjam oleh investor atau pelaku usaha menjadi yang paling penting.

"Ketersediaan barang harus ada. Nanti kita siapkan landable pool, jadi ada semacam keranjang barang yang bisa dipinjam dan dilihat jauh-jauh hari," ucapnya.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa para pelaku pasar telah menyatakan kesiapan atas percepatan transaksi yang akan dilaksanakan pada 26 November 2018 nanti. 

"Anggota bursa (AB), payment bank juga sudah nyatakan kesiapan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: