Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polri: Pilkada Lancar, Pilpres Insya Allah Juga Lancar

Polri: Pilkada Lancar, Pilpres Insya Allah Juga Lancar Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polisi Republik Indonesia menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018 kemarin berjalan dengan aman dan lancar. 

Karo Divhumas POLRI, Mohammad Iqbal, mengatakan hampir tidak terjadi gejolak atau persoalan serius yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada kemarin.

Lanjutnya, Ia menjelaskan Polri mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan Pilkada serentak hingga pengumuman pemenang Pilkada.

"Alhamdulillah bisa berjalan lancar meski ada riak riak masih banyak yang harus kita benahi. Bagaimana kedepan untuk memperbaiki. Karena pilkada ini wajah dari pilpres. Inshaallah pilkada serentak 2018 akan diakhiri secara kondusif dan nanti pileg pilpres juga akan kondusif," katanya di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Iqbal menjelaskan, konflik terjadi lantaran adanya maksud dan tujuan untuk mengejar kepentingan pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Sementara itu, Anggota Komisioner KPU, Ilham Saputra mengatakan, dari 171 daerah yang menjalankan Pilkada tersebut total anggaran naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) demi pelaksanaan Pilkada sekitar Rp12,84 triliun.

"NPHD untuk tingkat propinsi sebesar Rp 8,01 triliun, NPHD tingkat kabupatan dan kota sebesar Rp 4,82 triliun," katanya.

Lanjut Ilham, dalam pilkada kemarin sebanyak 152.079.997 daftar pemilih tetap yang telah dinyatakan oleh KPU. "Jumlah itu terdiri dari 49,96% lak-laki atau sekitar 75.987.321 orang, untuk DPT perempuan sebanyak 50,04% atau sekitar 76.092.676 orang dan 0,37% merupakan penyandang disabilitas atau sekitar 556.741 orang."

Meski tergolong aman dan lancar, katanya, KPU juga menerima gugatan yang dilayangkan kepadanya atas hasil Pilkada. "Sebanyak 68 gugatan telah dicatat KPU. Dari jumlah itu terdapat 8 gugatan yang dinyatakan memenuhi ambang batas." tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: