Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gapki Rayu Pertamina Buat Serap Kelapa Sawit

Gapki Rayu Pertamina Buat Serap Kelapa Sawit Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) berusaha melobi PT Pertamina (Persero) melalui pemerintah agar menyerap panen kelapa sawit yang pada 2018 cukup tinggi, namun masih terkendala penjualan khususnya di pasar ekspor.

Sekretaris Jenderal Gapki, Lakshmi Sidharta, mengatakan kondisi panen tanaman sawit pada 2018 sedang mengalami panen raya, namun kondisi pasar kurang mendukung.

"Suplai saat ini memang sedang banyak, namun kesulitan ekspor karena ada diskriminasi dan kenaikan bea masuk minyak sawit mentah ke beberapa negara tujuan ekspor, ditambah kebijakan proteksionisme yang diambil negara tertentu," kata Lakshmi di Surabaya, Kamis (19/7/2018).

Akibatnya, kata dia, beberapa penjual masih menghentikan penjualan karena ada kebijakan yang kurang mendukung di beberapa negara tersebut. Di sisi lain, kata dia, saat ini kapasitas tangki CPO atau penyimpanan minyak kelapa sawit di Indonesia sudah penuh, sehingga sudah tidak mampu lagi menampung/menyimpan.

"Sebenarnya kami bukan tidak mau menjual, namun karena persyaratannya bertambah dan harganya jelek membuat untuk sementara tidak mau melepaskan barang karena bisa rugi," katanya.

Solusinya, kata dia, saat ini Gapki melakukan pendekatan ke beberapa perusahaan untuk bisa menyerap kelapa sawit dalam bentuk biodesel, salah satunya adalah Pertamina.

"Lobi kini terus kami lakukan dan bentuk kelapa sawit diubah menjadi biodesel melalui pemanasan. Ini akan menaikkan harga jual," katanya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: