Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pileg 2019, Tiga Parpol Dominasi Kuota Caleg Perempuan

Pileg 2019, Tiga Parpol Dominasi Kuota Caleg Perempuan Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat menyatakan seluruh partai politik yang mendaftarkan para bakal calon anggota legislatifnya untuk DPRD Jawa Barat telah memenuhi kuota keterwakilan perempuan. Sesuai syarat yang ditetapkan kuota bagi perempuan adalah 30%. 

Koordinator Divisi Sosialisasi Bawaslu Jabar Lolly Suhenty mengatakan partai yang penuhi kuota tertinggi meliputi.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 40%, Partai Persatuan Indonesia (40%) dan Partai Demokrat (39,17%). 

Selanjutnya, ada Partai Nasional Demokrat dan Partai Amanat Nasional dengan 38,33%. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kuota keterwakilan perempuannya (37,50%). 

"Ketiga partai ini terbesar, karena mendaftarkan calegnya sesuai kuota maksimal, yakni 120 orang," katanya kepada wartawan di Sekretariat Bawaslu Jabar, Kamis (19/7/2018).

Sedangkan, untuk PKB dan Perindo dari 120 orang yang didaftarkan sebagai bacaleg, 48 diantaranya perempuan. Sementara, jumlah caleg perempuan yang didaftarkan Demokrat berselisih satu dari kedua partai tersebut.  

Sementara, dari partai politik yang tak memenuhi kuota maksimal, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia memiliki jumlah tertinggi untuk keterwakilan perempuan dengan angka 53,13%, dari 32 orang bacaleg yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum. Kemudian, Partai Solidaritas Indonesia dengan 40,98%, dari 61 bacaleg dan Partai Garuda sebanyak 40,74%, dengan jumlah bacaleg 27 orang.  

"Secara garis besar, untuk keterwakilan perempuan partai politik bisa memenuhi. Dengan ini menunjukkan komitmen partai politik terhadap keterwakilan perempuan di parlemen," ungkapnya.

Lolly menuturkan, seluruh partai politik menyatakan tidak ada kesulitan dalam memenuhi kuota keterwakilan kaum perempuan yang akan maju sebagai legislator Jabar, karena dinilai miliki proses kaderisasi yang baik. 

"Ini adalah potret baik dari partai politik karena tingkatan kabupaten/kota, seluruhnya dapat memenuhi kuota keterwakilan perempuan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: