Presiden China Lakukan Lawatan Bersejarah ke UEA

Presiden China Xi Jinping tiba pada Kamis (19/7/2018) untuk kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA), yang pertama dilakukan oleh seorang kepala negara China dalam kurun waktu 29 tahun ke negara Arab.

Pesawat Xi dikawal oleh jet tempur Uni Emirat Arab ketika memasuki wilayah udara negara itu.

Setelah kedatangan mereka, Xi dan istrinya, Peng Liyuan, diterima dengan hangat oleh Wakil Presiden UAE dan Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Mereka juga disodori bunga oleh beberapa anak Uni Emirat Arab.

Wakil presiden UEA menjadi tuan rumah upacara penyambutan untuk presiden China di bandara. Sambutan 21-tembakan menandai kedatangan presiden China, sementara Xi dan istrinya Peng memeriksa penjaga kehormatan. Xi juga mengadakan pembicaraan ramah dengan wakil presiden dan putra mahkota.

Atas nama pemerintah China dan warga China, Xi mengirim salam tulus dan harapan baik kepada pemerintah UEA dan orang-orang UEA.

"Sejak pembentukan hubungan diplomatik mereka 34 tahun yang lalu, China dan UEA selalu menghormati satu sama lain dan memperlakukan satu sama lain sebagai setara," ujar Xi.

Xi menambahkan bahwa hubungan bilateral telah memiliki kemajuan luar biasa dengan kerja sama pragmatis yang berhasil dicapai di berbagai bidang.

Dia mengatakan bahwa UEA adalah pemberhentian pertama dari perjalanan ke luar negeri ini, dan juga negara pertama yang dia kunjungi sejak terpilih kembali sebagai Presiden Republik Rakyat China.

"Ini menunjukkan bahwa China sangat mementingkan hubungannya dengan UAE," tukas Xi.

Xi mengatakan bahwa dia telah merasakan antusiasme dan keramahan orang-orang UEA segera setelah dia tiba di Abu Dhabi, dan bahwa dia sangat tersentuh oleh itu. Presiden China juga mengatakan dia berharap dapat bertukar pandangan dengan para pemimpin UAE dengan cara yang mendalam untuk memajukan hubungan bilateral.

Xi menyatakan keyakinannya bahwa kunjungan ini akan menjadi sukses besar dengan upaya yang dilakukan dari kedua belah pihak dan akan membantu memperkuat persahabatan antara kedua negara dan kedua bangsa.

Wakil presiden UAE dan putra mahkota menyambut hangat kunjungan kenegaraan Xi, dan menyebut Xi seorang teman lama dan seorang teman baik oleh UEA.

"Merupakan suatu kehormatan besar bahwa Xi memilih UAE sebagai pemberhentian pertama perjalanan luar negerinya setelah terpilih kembali sebagai presiden China," tutur para pemimpin UAE, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Jumat (20/7/2018).

"Orang-orang dari semua lapisan masyarakat di UEA bersemangat menantikan kunjungan Xi, yang menurut mereka akan menjadi signifikansi historis dan akan membantu mengembangkan hubungan strategis bilateral dengan cara yang kuat," pungkas para pemimpin UAE.

Setelah UAE, Xi akan membayar kunjungan kenegaraan ke Senegal, Rwanda dan Afrika Selatan, menghadiri KTT BRICS ke-10 di Johannesburg, dan mengunjungi Mauritius selama persinggahan.