Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbankan Danai Pembangunan Tol Kunciran-Serpong Sebesar RP 3,3 Triliun

Perbankan Danai Pembangunan Tol Kunciran-Serpong Sebesar RP 3,3 Triliun Kredit Foto: PT Jasamarga Manado Bitung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pihak perbankan yang terdiri atas sindikasi empat bank memberikan dana pinjaman Rp3,3 triliun untuk pembangunan ruas jalan tol Kunciran-Serpong oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN), yang merupakan perusahaan konsorsium Jasa Marga dan Astra Infra.

"Kami menerima fasilitas kredit sebesar Rp3,3 triliun dari total investasi Rp4,7 triliun," kata Presdir MTN Truly Nawangsasi dalam acara Penandatangangan Fasilitas Kredit Sindikasi Proyek Ruas Jalan Tol Kunciran-Serpong di Jakarta, Jumat.

Truly memaparkan bahwa ruas jalan tol itu bagian dari skema Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang total panjangnya 110 kilometer.

Menurut dia, dengan adanya ruas jalan tol tersebut maka ke depannya diharapkan distribusi arus lalu lintas lebih merata sehingga biaya transportasi juga lebih kompetitif sehingga produk yang dibuat di dalam negeri juga dapat berdaya saing tinggi.

Ia juga mengutarakan harapannya agar pembangunan ruas tol Kunciran-Serpong, dengan bantuan dana pinjaman dari sindikasi empat perbankan yaitu BNI, Bank Mandiri, BCA dan Bank Riau Kepri, dapat selesai sesuai dengan harapan.

Sementara itu, Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi menyatakan bahwa kerja sama sindikasi dari beberapa perbankan itu merupakan sinergi yang cukup baik.

"Atas nama pihak kreditur (pemberi pinjaman) kami akan memberikan dukungan dari sisi pembiayaan keuangan," kata Dikdik Yustandi.

Sedangkan Direktur Keuangan PT Jasa Marga Donny Arsal menyatakan bahwa kerja sama ini didahului oleh kumpul bersama dengan pihak perbankan pada tahun 2017 lalu untuk menyamakan persepsi.

Di tempat terpisah, PT Angkasa Pura II (Persero) meminta akses khusus ruas jalan tol Kunciran-Cengkareng agar bisa dipotong untuk mempermudah arus kargo dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

"Kita berharap ada akses yang diberikan khusus. Sekarang kan ada jalan tol yang sedang dibangun, kita minta disodet sedikit untuk bisa masuk langsung ke akses itu," kata Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi ditemui seusai rapat di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat (20/7).

Agus menjelaskan pihaknya akan difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan untuk mendiskusikan permintaan tersebut dengan anak usaha Jasa Marga, JKC (Jasa Marga Kunciran Cengkareng).

Ia menyebut sebesar 89 persen lahan telah dikuasai sehingga diyakini tidak akan ada masalah pembebasan lahan. "Tinggal tambah 11 persen untuk menyambungkan ke jalan tol. Itu paling ideal, sehingga akses kendaraan tidak lagi masuk ke bandara tapi langsung lewat jalan itu," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: