Pelindo IV dan IKI Bangun Kemitraan untuk Pemeliharaan Kapal

Warta Ekonomi, Makassar -

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) menjalin sinergi sekaligus membangun kemitraan terkait perbaikan dan pemeliharaan kapal. Sinergitas dua BUMN itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman alias Memorandum Of Understanding (MoU) di Kantor Pelindo IV di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (20/7/2018). 

Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung, menuturkan, nota kesepahaman ini juga ditandatangani dengan tujuan membangun kemitraan dan sinergi usaha mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki Pelindo IV dan IKI.

"Juga mendorong peningkatan usaha-usaha dalam rangka rencana kerja sama kemitraan untuk perbaikan dan pemeliharaan kapal antar kedua pihak," kata dia, dalam keterangan persnya, Sabtu (21/7/2018). 

Doso berharap setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, Pelindo IV dan IKI segera membentuk tim terpadu untuk menindaklanjuti. Keberadaan tim, sambung dia, dimaksudkan untuk melakukan tindak-lanjut mengingat rencana kerja sama ini memang memerlukan pendalaman. 

Sekarang ini, Doso menyebut Pelindo IV sedang membentuk konsorsium untuk kapal tunda. Konsorsium itu meliputi tujuh perusahaan sehingga melalui kerja sama yang dibangun, maka pangsa pasar IKI akan lebih luas. "Terus terang, saat ini, Pelindo IV lebih memilih menyewa kapal tunda daripada membeli karena bisa lebih hemat dari segi biaya dan SDM,” katanya.

Menurut dia, Pelindo IV mendapat tugas dari pemerintah melalui SKK Migas terkait kapal tunda. Melalui nota kesepahaman yang dibangun tentunya akan membuat pangsa pasar IKI lebih luas karena pasar Pelindo IV juga menjadi semakin luas lagi.

Direktur Utama IKI, Edy Widarto, menyambut baik dan mengapresiasi kerja sama dengan Pelindo IV untuk perbaikan dan pemeliharaan kapal. Pihaknya juga berharap secepatnya nota kesepahaman yang sudah diteken segera terwujud dalam bentuk kerja sama yang lebih konkrit di lapangan.

Nota kesepahaman tersebut diteken langsung oleh Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung, dan Direktur Utama, Edy Winarto.