Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

6 BUMN Kompak Bersih-Bersih Sungai Batang Arau

6 BUMN Kompak Bersih-Bersih Sungai Batang Arau Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Padang -

Sebanyak enam BUMN di Sumatera Barat ajak masyarakat untuk membersihkan Sungai Batang Arau di Kota Padang pada Minggu (29/7/2018) sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya pencemaran di aliran sungai dan pantai di kota itu.

Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof Chaniago di Padang, Sabtu (21/7/2018) mengatakan sungai merupakan aset bersama yang dapat memberi manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika air sungai dan lingkungan sungai bersih dari sampah.

"Kegiatan ekonomi di sektor pariwisata akan tumbuh jika kondisi sungai ini bersih, Dan kami ingin memulai melakukan pembersihan untuk mendorong kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang bersih dari sampah," katanya.

Keenam BUMN yang terlibat dalam kegiatan ini adalag Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, Telkom Indonesia, Pertamina, Angkasa Pura II dan Pelindo II. Selain itu pihaknya juga melibatkan Pemkot Padang, Kodim 0312 Padang dan Polresta Padang dan masyarakat sekitar dalam kegiatan bersih-bersoh di Batang Arau tersebut.

"Kita mengucurkan dana sekitar Rp75 juta untuk melakukan pembersihan Batang Arau ini dari sampah dan membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke aliran sungai," katanya.

Menurut dia di negara lain sungai dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan tempat menjalankan usaha di bidang pariwisata seperti kuliner, penyewaan perahu, berlayar, berfoto dan sebagainya.

Di Indonesia tingkat pencemaran sungai cukup tinggi mencapai 70 persen hal ini disebabkan minimnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya serta kurangnya pemahaman atas manfaat sungai dan pantai.

"Kita perhatikan hampir semua muara sungai penuh dengan sampah dan kondisi ini telah menghilangkan peluang mulai dari kesempatan tumbuh sehat bagi anak-anak, perkembangan spesies ikan yang menjadi mata pencarian nelayan dan usaha bagi warga yang mendatangkan pendapatan daerah," katanya.

Ia mengatakan meskipun kegiatan ini terlambat dilakukan, pihak terkait harus memberi perhatian pada masalah sampah dan kebersihan sungai ini. Sungai Batang Arau ini memiliki keindahan alam namun sampah adalah masalah terbesarnya.

"Sekarang saatnya kita mulai mengubah wajah sungai di Kota Padang," katanya

Dia berharap gerakan sungai bersih ini dapat meningkatkan kepedulian serta timbulnya keinginan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar serta memberikan edukasi kepada masyarakat membudidayakan buang sampah pada tempatnya. Ketua Panitia Gerakan Sungai Bersih Syafriwati menjelaskan kegiatan ini akan melibatkan masyarakat dari enam kelurahan yang berada di bibir sungai Batang Arau Kota Padang.

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: