Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Cara PLN Kurangi Pemadaman

Begini Cara PLN Kurangi Pemadaman Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Sumatera Utara -

PLN Area Nias, Sumatera Utara, melakukan perbaikan terhadap kabel proteksi bawah tanah dalam upaya mengantisipasi terjadinya pemadaman sehingga pelayanan kepada pelanggan dapat terus ditingkatkan.

Manager PT. PLN Area Nias, Evan Sirait, Minggu, mengatakan, jika pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan adalah tindak lanjut penanganan pemadaman meluas yang terjadi berulang beberapa hari ini di Pulau Nias.

"Pada saat penyelesaian pekerjaan sesuai target atau upaya pemulihan, peralatan proteksi kabel bawah tanah tegangan menengah 20.000 volt di gardu hubung Idanoi gagal berfungsi," jelasnya.

Sebelumnya, Sabtu (21/7) akibat kabel proteksi bawah tanah milik PT. PLN Area Nias gagal berfungsi, listrik di Pulau Nias, Sumatera Utara padam total.

Sebelum padam total, PLN Nias melalui media sosial mengumumkan akan lakukan pemadaman di beberapa lokasi pukul 08.30 WIB sampai pukul 14.30 WIB karena ada perbaikan jaringan.

Namun, pemadaman listrik terus meluas hingga ke seluruh Pulau Nias pada pukul 18.11 WIB.

Evan Sirait meminta maaf kepada pelanggan di Pulau Nias, dan meminta dukungan doa.

Dia berharap pelanggan bersabar atas pelayanan yang belum memuaskan karena kondisi kelistrikan yang masih sangat memprihatinkan dari berbagai aspek di Pulau Nias.

Dari pengumuman PLN Area Nias di media sosial, pemadaman hanya dilakukan di Kabupaten Nias Barat, Kecamatan Gunungsitoli, Alasa, Alasa Talu Muzoi, Amandraya, Lolomatua dan sekitarnya.

Akibat kerusakan proteksi jaringan bawah tanah, pemadaman meluas hingga di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Nias.

Pemulihan dilakukan bertahap, dimana pemulihan di Kota Gunungsitoli terjadi mulai pukul 19.00 wib hingga pukul 20.00 WIB.

Sedangkan daerah daerah lainnya masih padam hingga pukul 23.00 WIB. Pada, Minggu pukul 05.00 WIB dinihari, pemadaman kembali terjadi di Kota Gunungsitoli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: