Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukseskan Asian Games, BMKG Akan Fokus pada Olahraga Sensitif Cuaca

Sukseskan Asian Games, BMKG Akan Fokus pada Olahraga Sensitif Cuaca Kredit Foto: BMKG
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengatakan pihaknya akan ikut mensukseskan acara Asian Games 2018, terutama pada cabang olahraga (Cabor) yang sensitif terhadap perubahan cuaca.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengatakan pihaknya berjanji akan membantu mengsukseskan Asian Games 2018 dan fokus terhadap prakiraan cuaca di lokasi yang menjadi tempat acara.

“BMKG akan memasang 3 Automatic Weather Station (AWS) di Jakarta dan 1 AWS di Palembang. Selama Asian Games pun saya akan menyiapkan mobil cuaca di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Dengan adanya AWS dan mobil cuaca maka BMKG dapat memberikan informasi kondisi cuaca secara realtime dan prediksi yang lebih akurat. Saya mewakili BMKG berjanji akan membantu pemerintah dalam mengsukseskan Asian Games 2018 tanpa adanya kendala cuaca sedikit pun," tutur Dwikorita saat dijumpai Minggu (22/7/2018).

Lanjutnya, Asian Games 2018 akan mempertandingkan 58 cabor dan 22 diantaranya merupakan cabor yang dilaksankan di luar ruangan. "Cabor yang dilaksanan diluar ruangan sangat dipengaruhi oleh cuaca seperti intensitas hujan, tinggi gelombang laut, arah angin dan kecepatan angin. Dari 22 cabor sensitif cuaca tersebut BMKG membaginya menjadi 3 katagori yaitu darat, air dan udara." ujarnya.

Selain itu, untuk katagori darat adalah yang terbanyak dengan 16 cabor. Cabor tersebut diantaranya sepak bola, sofbol, bisbol, tenis, thriatlon, pentathlon, balap sepeda BMX, balap sepeda jalan raya, balap sepeda gunung, voli pantai, skateboard, rugby, panahan, atletik, berkuda, dan golf. Sementara katagori laut memiliki 5 cabor yaitu berlayar, dayung, jet ski, canoe slalom, dan canoe sprint. Katagori udara hanya memiliki 1 cabor yaitu paragliding alias paralayang.

Dwikorita menambahkan, pihaknya tetap tidak akan mengurangi perhatian terhadap cabor yang lainnya. 

“Walau cabor sensitif cuaca hanya 22 tapi kami tetap akan memberikan informasi prediksi cuaca di seluruh lokasi pertandingan. Total ada 16 lokasi cabang olahraga baik yang tersebar di Jakarta maupun Palembang," papar Dwikorita.

Sementara itu Dwikorita pun menghimbau akan adanya gelombang tinggi pada bulan Juli dan Agustusyang merupakan puncak musim kemarau.

"Oleh karena itu, saya mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati karena pada Juli sampai Agustus, khususnya di wilayah Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Pada lokasi tersebut diprediksi akan terjadi gelombang laut dengan ketinggian 2,5 – 6 meter. Selain itu juga akan terjadi hembusan angin dingin dan kering dengan kecepatan 35 km sampai 50 meter per jam. Masyarakat dihimbau menunda aktifitas berlayar dengan kapal kecil," ungkap Dwikorita.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: