Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Jokowi Turun di Bawah 50%, Kalau Prabowo?

Elektabilitas Jokowi Turun di Bawah 50%, Kalau Prabowo? Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Media Nasional (Median) menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (capres) petahana Joko Widodo sebesar 35,7%, atau masih di bawah 50% dan ada kecenderungan menurun.

"Elektabilitas Jokowi dalam survei ini sebesar 35,7%. Namun, ada kecenderungan mengalami penurunan," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Ia menilai penurunan itu karena kondisi masyarakat yang meragukan kemampuan Presiden mengatasi masalah nasional khususnya bidang ekonomi.

Hal itu menurut dia tercermin dalam survei Median yang menunjukkan bahwa 42,36% responden menilai Jokowi tidak mampu membenahi dan memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia.

Sementara itu, sebanyak 41,69% responden menilai Jokowi mampu membenahi dan memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia, serta 15,94% tidak menjawab.

Di urutan kedua adalah Prabowo Subianto dengan elektabilitas 22,6%, Gatot Nurmantyo (6,8%), Anies Baswedan (5,2%), Muhaimin Iskandar (4,7%), dan Agus Harimurti Yudhoyono (2%).

Dalam survei itu juga menunjukkan bahwa keinginan publik mempertahankan petahana belum membaik, itu tercermin 47,9 % responden menginginkan presiden digantikan tokoh lain.

Sebanyak 44,1% responden menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden.

Survei Median juga memperlihatkan tren keinginan mengganti Jokowi makin besar, pada bulan April 2018, responden yang menginginkan Jokowi memimpin kembali sebesar 45,2 %, lalu yang menginginkan diganti tokoh lain sebesar 46,4% dan tidak menjawab 8,4%.

Pada survei Median Juli 2018, publik yang menginginkan Jokowi memimpin kembali angkanya menurun, yaitu menjadi 44,1 %, dan yang menginginkan diganti tokoh lain meningkat menjadi 47,9%, dan yang tidak menjawab sebesar 8%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: