Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemberdayaan Perempuan Dinilai Penting untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif

Pemberdayaan Perempuan Dinilai Penting untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemberdayaan ekonomi perempuan diperlukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, antara lain mempertimbangkan jumlah perempuan yang mencapai setengah populasi dunia.

Isu ini menjadi pokok bahasan diskusi seminar internasional "Women's Economic Empowerment: A Framework For an Inclusive And Sustainable Growth" yang diselenggarakan Bank Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada akhir pekan kemarin di Jakarta dalam rangka Voyage to Indonesia menyambut pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) 2018.

Seminar internasional yang dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, juga merupakan rangkaian kegiatan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2018 yang diselenggarakan pada 20-22 Juli 2018 di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center.

Dalam sambutannya, Rosmaya Hadi menyampaikan pentingnya peningkatan partisipasi perempuan dalam ekonomi untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi pemulihan ekonomi saat ini.

"Untuk itu, perempuan kiranya dapat memanfaatkan peluang pesatnya perkembangan ekonomi, termasuk ekonomi digital saat ini sehingga dapat menjadi akselerator peningkatan partisipasi perempuan dalam perekonomian," ujar Rosmaya.

Dia menuturkan, seminar ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk bertukar informasi mengenai strategi, program, dan praktik bisnis yang telah berhasil dan/atau patut untuk diimplementasikan dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan.

"Kegiatan ini diharapkan juga dapat membuka wawasan serta menciptakan peluang bagi perempuan Indonesia agar dapat meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian melalui berbagai bidang, sektor, dan keahlian yang dimiliki," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: