Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasil Survei Median, 10 Parpol Diprediksi Bakal Gagal Duduki Senayan

Hasil Survei Median, 10 Parpol Diprediksi Bakal Gagal Duduki Senayan Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Media Nasional (Median) melakukan survei elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 terhadap 1.200 responden dengan metode survei yakni multistage random sampling dan margin of error sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Alhasil, sebanyak 10 parpol diprediksi tidak dapat masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Seperti yang dirilis Median, posisi teratas dipegang oleh PDIP dengan presentase sebanyak 26%, selanjutnya diikuti Gerindra 16,5% dan Golkar 8,8%. Sementara nilai paling rendah dengan 0,2% dipegang oleh partai besutan Tommy Soeharto, yakni Partai Berkarya.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menjelaskan dalam survei yang dilakukan, pihaknya tidak memasukkan Partai Garuda, sehingga dari 15 partai nasional peserta Pemilu, terdapat 10 parpol memiliki hasil di bawah parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen.

"Partai Garuda ada ditanya (ke responden) tetapi angkanya tidak keluar. Artinya belum ada yang mengaku mau memilih partai tersebut," ujarnya di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Dalam Undang-Undang Pemilu, parpol baru bisa masuk lolos ke DPR RI apabila memperolehan suara minimal 4%. Apabila  di bawah nilai tersebut maka tidak bisa masuk ke Senayan.

Berikut elektabilitas Parpol peserta Pemilu 2019 berdasarkan survei Median:

1. PDIP: 26,0%

2. Gerindra: 16,5%

3. Golkar: 8,8%

4. PKB: 8,7%

5. Demokrat: 8,6%

6. Perindo: 3,5%

7. PAN: 3,4%

8. PKS: 3,0%

9. PPP: 2,8%

10. NasDem: 2,7%

11. Hanura: 0,7%

12. PSI: 0,3%

13. PKPI: 0,2%

14. PBB: 0,2%

15. Berkarya: 0,2%

Belum memilih: 14,4%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: