Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Walkot Jakbar Maju ke Pemilihan DPRD, Usai Dicopot Gubernur DKI

Eks Walkot Jakbar Maju ke Pemilihan DPRD, Usai Dicopot Gubernur DKI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Walikota Jakarta Barat (Jakbar), Anas Effendi masuk dalam daftar bakal calon anggota DPRD DKI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah beberapa waktu lalu dirinya dicopot Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ketua DPW PKB, Hasbiallah Ilyas, mengatakan mantan Walikota Jakbar tersebut mencalonkan diri pada Daerah Pemilihan (Dapil) 10 Jakarta Barat. Bahkan saat ini pihaknya telah melakukan verifikasi berkas ke KPUD setempat.

"Iya betul, Anas Effendi mencaleg lewat PKB. Datanya sudah kita masukkan ke KPUD," ujarnya di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Diketahui, Anas Effendi beserta tiga koleganya yang menjadi wali kota dicopot. Bahkan hingga kini, alasan pencopotan itu tidak diketahui sama sekali. Menurut Anas, dirinya mengaku tidak pernah diberi peringatan maupun ditegur soal kinerjanya, sebelum dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta. padahal seharusnya, prosedur pemberhentian harus diproses oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Pak Anies mencopot saya lewat telepon saja," katanya beberapa waktu lalu.

Selain dirinya, juga  Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana, Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, dan Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, ikut dicopot melalui pesan singkat maupun telepon.

Atas tindakan Gubernur DKI tersebut, Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Bidang Pengaduan dan Penyelidikan, Sumardi, menambahkan pihaknya tengah menyelidiki proses pergantian walikota itu.

"Ya, memang (diselidiki), kami selesaikan dalam proses. Kami minta keterangan, klarifikasi, kepada kedua belah pihak," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Sumardi, KASN telah telah memanggil Badan Kepegawaian Daerah. Bahkan masih menunggu dokumen mengenai pergantian walikota tersebut.

"Plt Kepala BKD kami mintai keterangan. Tapi dokumen belum disertakan semua. Kita tunggulah," tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: