Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh! Bos KRL Akui Pembaharuan Sistem KCI Masih Belum Sempurna

Duh! Bos KRL Akui Pembaharuan Sistem KCI Masih Belum Sempurna Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengakui masih ada kendala bagi pengguna kereta rel listrik (KRL) untuk menormalisasi kembali kartu multi-trip pasca pembaharuan sistem KCI.

"Ada beberapa masalah yang timbul, misalnya ada yang bisa masuk dengan 'tap in' kartu, tapi ketika 'tap out' tidak bisa," kata Wiwik, Senin (24/7/2018). 

Wiwik mengimbau masyarakat yang masih memiliki masalah pada kartunya, untuk segera menormalisasikannya ke loket tiket stasiun.

"Sehubungan dengan proses pembaharuan sistem, maka pengguna dapat menormalisasi kembali kartu mereka ke loket tiket yang tersedia di stasiun," ujar , dalam konferensi pers di Jakarta.

Wiwik menambahkan pembaharuan sistem sebenarnya telah dilakukan sejak hari Sabtu (21/7) dan ditargetkan akan selesai pada hari Minggu (22/7) karena tingkat frekuensi pengguna KRL pada hari itu terbilang lebih sedikit dibandingkan hari kerja Namun, sayangnya, proses tersebut sedikit terhambat sehingga baru selesai Senin (23/7) siang. Untuk menanganinya, pihaknya memilih untuk menjual tiket kertas seharga Rp3.000 untuk semua tujuan.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jasa kereta commuter saat proses pembaharuan sistem berlangsung," ucapnya.

Penggunaan tiket manual ini menuai kontra karena dianggap menghambat aktivitas para pengguna KRL, khususnya di Jakarta. Menurut Wiwik, berdasarkan laporan yang diterimanya, disebutkan bahwa 79 stasiun telah bisa menerima penggunaan kartu. Tapi, seiring berjalannya proses, boleh dibilang sistem KCI untuk saat ini masih belum sempurna.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: