Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Freeport 10% untuk Papua, Bakal Ditalangi Inalum

Saham Freeport 10% untuk Papua, Bakal Ditalangi Inalum Kredit Foto: Freeport Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengalokasian saham Freeport sebesar 10% untuk Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika, ditalangi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum. Hal tersebut berdasarkan perjanjian per tanggal 12 Januari 2018 lalu antara Inalum dengan pemerintah setempat.

Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pihaknya membantu Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika untuk dapat merealisasikan transaksi (divestasi). Nantinya, pelunasan pinjaman Pemda Papua ke Inalum dilakukan melalui cicilan jatah dividen yang diterima setiap tahun, dengan jaminan saham yang sementara dipegang oleh Inalum. Sehingga Pemda setempat tidak dapat menjual saham yang dimilikinya ke pihak asing lagi.

"Sama kan, kalau mau beli motor dibayarin dulu, cicilannya potong gaji," ujarnya usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (23/7/2018).

Pihaknya berencana bakal melakukan pinjaman dari bank asing sebesar US$3,85 miliar agar tidak membebani neraca pembayaran Indonesia dan nilai tukar rupiah, mengingat pinjaman akan dilakukan dalam dolar AS. Hal itu dilakukan untuk membiayai pengambialihan saham hingga mencapai 51,23%. Dimana porsi 51,23% tersebut mencakup 10% porsi saham yang akan diambilalih Pemda.

Budi menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menerima penawaran pinjaman dengan jumlah yang melebihi kebutuhan pendanaan divestasi. Bahkan perbankan bakal tertarik memberikan pinjaman karena jumlah yang dibutuhkan perusahaan masih jauh di bawah dari tiga kali nilai EBITDA Freeport Indonesia per tahun, yakni mencapai US$4 miliar per tahun.

"Proses divestasi sendiri diperkirakan rampung pada Agustus 2018 mendatang," katanya.

Diketahui, dari nilai 100 persen saham Freeport Indonesia yakni US$8,56 miliar, sebanyak 10 persen saham Freeport Indonesia nilainya mencapai US$856 juta atau sekitar Rp12 triliun (asumsi kurs Rp14 ribu per dolar AS).

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: