Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Progres 74%, Monumen Kapsul Waktu Merauke Rampung Oktober

Progres 74%, Monumen Kapsul Waktu Merauke Rampung Oktober Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menyelesaikan pembangunan Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Kapsul Waktu berisi mimpi dan harapan anak-anak Indonesia akan Indonesia 70 tahun mendatang yang dibawa secara estafet, mulai dari Aceh ke seluruh provinsi dan berakhir di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua pada bulan Desember 2015.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menuturkan, ide pembangunan monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu berasal dari Presiden Jokowi pada HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia tahun 2015 dan akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang.

"Kebetulan saya hadir saat dimulai di Sabang dan ikut menerima di Kalimantan Timur dan Merauke. Kami ditugasi membangun monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu yang akan dibuka pada tahun 2085,” jelas Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Pembangunan dilakukan tahap I pada tahun 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp7 miliar. Pekerjaan dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan direncanakan selesai Desember 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp82,9 miliar melalui anggaran Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor PT Nindya Karya. Saat ini, progres fisik telah mencapai 74% dan ditargetkan bisa rampung pada bulan Oktober 2018.  

Lokasi monumen berada di depan Kantor Bupati Merauke dan dekat Bandara Mopah sehingga akan menjadi landmark baru Kabupaten Merauke yang dapat dilihat saat pesawat mendarat. Luas kawasan 2,5 ha terdiri atas 1 ha adalah area monumen dan 1,5 ha digunakan sebagai alun-alun.  

Desain arsitektur monumen dibuat oleh arsitek kenamaan Indonesia, Yori Antar, yang juga terlibat dalam desain arsitektur infrastruktur PUPR lainnya. Angka 17, 8, dan 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran monumen. Monumen memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter, dan panjang 45 m. 

Lima akses masuk bangunan tugu kapsul juga memiliki arti yakni lima suku asli Merauke, yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi, dan Auyu yang menjaga tugu kapsul waktu. 

Monumen ini bukanlah konstruksi biasa, tetapi merupakan karya seni sejarah yang diperuntukan untuk generasi penerus bangsa. Arsitektur monumen juga mengadopsi unsur budaya Papua, dimana Kapsul Waktu akan ditempatkan diatas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang suku Dani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: