Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IMF Proyeksikan Inflasi Venezuela Tembus 1.000.000 Persen di 2018

IMF Proyeksikan Inflasi Venezuela Tembus 1.000.000 Persen di 2018 Kredit Foto: Reuters/Via IBTimes
Warta Ekonomi, Caracas -

Tingkat inflasi Venezuela kemungkinan akan mencapai 1.000.000 persen pada 2018, seorang pejabat Dana Moneter Internasional melaporkan pada Senin (23/7/2018), menempatkannya pada jalur untuk menjadi salah satu krisis hiperinflasi terburuk dalam sejarah modern.

Perekonomian negara Amerika Selatan telah terus-menerus runtuh sejak jatuhnya harga minyak pada tahun 2014 yang membuatnya tidak dapat mempertahankan sistem sosialis dari subsidi dan kontrol harga.

“Kami memproyeksikan lonjakan inflasi hingga 1.000.000 persen pada akhir 2018 untuk memberi sinyal bahwa situasi di Venezuela mirip dengan di Jerman pada tahun 1923 atau Zimbabwe pada akhir tahun 2000-an,” Alejandro Werner, direktur departemen Belahan Barat IMF, menulis dalam posting di blog agensi, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (24/7/2018).

Kementerian Informasi Venezuela tidak segera membalas permintaan untuk komentar.

Harga konsumen telah meningkat 46.305 persen tahun ini, menurut legislatif yang dikendalikan oposisi, yang mulai menerbitkan data inflasi sendiri pada 2017 karena bank sentral negara itu menghentikan rilis data ekonomi dasar.

Presiden Nicolas Maduro mengatakan negara itu menjadi korban "perang ekonomi" yang dilancarkan oleh bisnis oposisi dengan dukungan Washington.

Pemerintahannya secara rutin mengesampingkan IMF sebagai pion Washington yang menempatkan kepentingan para pemodal kaya sebelum negara berkembang.

Para kritikus oposisi mengatakan masalah Venezuela adalah hasil dari keputusan kebijakan yang buruk, termasuk perluasan pasokan uang dan kontrol mata uang yang tidak terkendali yang membuat bisnis tidak dapat mengimpor bahan baku dan suku cadang mesin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: