Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRG: Tiga Lokasi Gambut Sumsel Rawan Kebakaran

BRG: Tiga Lokasi Gambut Sumsel Rawan Kebakaran Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Restorasi Gambut menyebut muka air lahan gambut di Sumatera Selatan mengalami penurunan sedangkan tiga lokasi di provinsi itu kondisi lahan tersebut berada di bawah 0,4 meter sehingga rawan kebakaran.

"Penurunan level air di gambut terjadi, kelembapan juga menurun. Dari enam hingga sembilan alat pantau muka air di lahan gambut yang dipasang di Sumatera Selatan, tiga di antaranya menunjukkan warna merah, artinya kondisi level airnya buruk," kata Kepala BRG Nazir Foead di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Berdasarkan hasil sensor alat pantau muka air lahan gambut yang sudah terpasang tersebut, menurut dia, lokasi wilayah yang rawan terbakar, di Teluk Cempedak dan Ujung Tanjung, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Muara Merang, Kabupaten Musi Banyuasin.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut, pembatasan muka air di lahan gambut 0,4 meter.

Nazir mengatakan BRG telah mengomunikasikan kondisi itu ke Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD). Selanjutnya, jika di tiga lokasi tersebut sudah ada kelompok masyarakat yang menjadi fasilitator BRG maka akan diminta untuk lebih siaga, memastikan sekat kanal dalam kondisi baik, dan memastikan sumur bor dapat untuk melakukan pemadaman.

"Harapannya mereka juga bisa patroli bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Selatan," katanya.

Pada 2017, ia mengatakan BRG telah membentuk 15 Desa Peduli Gambut di tiga kabupaten, yakni Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir. Rencananya, 26 desa lagi akan dibentuk Desa Peduli Gambut pada 2018.

Desa Peduli Gambut untuk mempercepat proses vitalisasi mata pencarian masyarakat di kawasan Kesatuan Hidrologi Gambut, sebagai salah satu di antara tiga tugas pokok BRG selain melakukan pembasahan lahan gambut dan revegetasi.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: