Kredit Foto: Reuters/Raheb Homavandi/File Photo
Iran akan menanggapi dengan tindakan penanggulangan yang sama jika Amerika Serikat mencoba untuk memblokir ekspor minyaknya, kementerian luar negeri di Teheran mengatakan pada Selasa (24/7/2018).
Para pejabat AS meningkatkan upaya diplomatik untuk menekan negara-negara lain agar menghentikan impor minyak Iran.
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei pada hari Sabtu mendukung saran Presiden Hassan Rouhani bahwa Iran mungkin akan memblokir ekspor minyak Teluk jika ekspornya sendiri dihentikan.
Sudah banyak retorika yang menandakan jika hubungan antara Teheran dan Washington memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Pada hari Senin, Iran juga menampik peringatan dari Presiden Donald Trump bahwa pihaknya akan menerima konsekuensi yang mengerikan jika membuat ancaman terhadap Amerika Serikat.
Pembicara parlemen Iran pada Selasa (24/7/2018) juga menggambarkan komentar Trump sebagai "kata-kata seorang pembuat onar".
"Amerika Serikat mengalami gangguan dan keliaran dalam hubungan diplomatiknya," Ali Larijani seperti dikutip oleh IRNA, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (24/7/2018).
Iran telah menghadapi ancaman sanksi AS sejak Trump memutuskan pada bulan Mei untuk menarik Amerika Serikat dari perjanjian 2015 antara kekuatan dunia dan Iran atas program nuklirnya yang disengketakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
