Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Emas Turun Meski Dolar Melemah

Harga Emas Turun Meski Dolar Melemah Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Chicago -

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan, Rabu (25/7/2018) pagi WIB, merupakan penutupan kedua berturut-turut walau dolar AS melemah. Dolar tidak berpengaruh terhadap harga emas karena di pihak lain saham global mengalami kenaikan.

Harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 0,1 dolar AS atau 0,01%, menjadi ditutup pada 1.225,5 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,01% menjadi 94,618 pada pukul 20.00 GMT.

Sehari sebelumnya, pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB), emas berjangka jatuh 5,5 dolar AS atau 0,45 %, menjadi ditutup di 1.225,6 dolar AS per ounce, karena dolar AS yang lebih kuat memberikan tekanan terhadap logam mulia.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 9,5 sen AS atau 0,62 %, menjadi menetap di 15,52 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober bertambah 4,6 dolar AS atau 0,55 persen, menjadi ditutup pada 835,6 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: