Kang Emil Ajak Lawan Politiknya Gabung di Majelis Pertimbangan Gubernur

Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat terpilih M Ridwan Kamil atau Emil mengajak pesaingnya di Pilkada Jawa Barat 2018, yakni Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu untuk bergabung dalam majelis pertimbangan gubernur yang akan dibentuk.

"Saya akan bentuk majelis pertimbangan gubernur. Mudah-mudahan Pak Ahmad Syaikhu yang hari ini hadir di sini mempunyai waktu untuk bergabung," kata Ridwan Kamil menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 di Aula KPU Jawa Barat Jalan Garut Kota Bandung, Selasa (25/7/2018).

Kang Emil mengatakan majelis pertimbangan gubernur tersebut akan diisi oleh semua yang menjadi pasangan calon gubernur dan para mantan gubernur.

"Sehingga dalam menjalankan tugas kami untuk lima tahun ke depan kami punya suara atau masukan atau nasihat dari mereka-mereka yang sangat mencintai Jawa Barat," kata dia.

Emil menyatakan dirinya siap melayani 48 juta warga Jawa Barat tanpa membedakan suku ras dan agama usai dirinya dilantik jadi kepala daerah di Jawa Barat.

"Setelah dilantik nanti, bahwa ada 48 juta warga Jawa Barat yang akan kami beri solusi tanpa membeda-bedakan apakah dia pendukung kami atau bukan, tanpa membedakan suku agama atau ras," kata dia.

Menurut Kang Emil, pilkada adalah masa lalu dan slogan Jabar Juara lahir bagi masa depan.

"Kami juga ingin memberikan sebuah cerita bahwa kita semua sudah berkompetisi dan kini saatnya kita bangun Jabar kembali usai kita menghadiri rapat pleno ini," kata dia.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat Jawa Barat yang telah menunjukkan sikap politik yang dewasa, hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 yang aman, lancar dan damai serta meningkatnya tingkat partisipasi pemilih, yakni mencapai 71%.

"Terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat, dan kami juga ucapkan terima kasih kepada KPU karena telah memberikan kesempatan saya berbicara di rapat pleno ini," kata dia.