Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Bisa Tembus Rp14.750

Rupiah Bisa Tembus Rp14.750 Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sentimen beli terhadap rupiah berpotensi semakin melemah seiring dengan peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve secara bertahap tahun ini. Rupiah melemah melampaui 14.500 dan dapat menyentuh 14.750 apabila dolar terus menguat. 

Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga, menuturkan, ketegangan dagang internasional merusak selera risiko. Selain itu, ekspektasi kenaikan suku bunga AS sepertinya akan terus mendukung dolar. Karenanya, mata uang pasar berkembang, termasuk rupiah, tetap rentan mengalami kejutan negatif.

"Dari aspek teknikal, USDIDR akan menguji 14.750 dan kemudian 15.000 jika momentum saat ini bertahan," tutur Lukman dalam keterangan yag diterima di Jakarta, Selasa (25/7/2018).

Sementara itu, bulls emas terbantu untuk sementara karena dolar melemah di hari Selasa. Harga emas memantul menuju $1226 saat laporan ini dituliskan.

Emas dapat menguat di jangka pendek jika dolar terus melemah, namun prospek emas di jangka menengah hingga panjang tetap cenderung menurun. Ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga Federal Reserve secara bertahap dapat mengurangi ketertarikan investor pada logam mulia ini dan dolar yang menguat secara umum dapat mengancam kenaikan harga emas.

"Faktor-faktor penggerak fundamental di balik apresiasi dolar dalam beberapa bulan terakhir masih terus berlanjut sehingga emas sepertinya masih harus tertekan," urai Lukman.

Aspek teknikal tetap sangat bearish di grafik harian dan formasi death cross menjadi peringatan nyata bagi investor. Secara konsisten ditemukan level terendah lebih rendah (LL) serta level tertinggi yang lebih rendah (HL) saat MACD mengarah ke bawah.

Jika dolar melemah maka harga emas dapat terangkat menuju $1234 dan mungkin $1245. Walau begitu, bears dapat memanfaatkan pantulan untuk mengantarkan harga kembali menuju $1213. Sebaliknya, breakdown tegas di bawah $1213 dapat membuka jalan menuju level psikologis $1200.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: