Ignasius Jonan Usulkan Subsidi Biaya Sambungan Listrik untuk Rumah Tangga

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengusulkan agar pemerintah memberikan subsidi biaya sambung listrik untuk golongan rumah tangga. Menurutnya, usulan tersebut pernah diutarakannya pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

"Saya juga sudah mengusulkan apa subsidinya mau ditambah untuk biaya sambungan listrik golongan rumah tangga R1 450va dan R1 900va non-rumah tangga mampu (RTM)," kata Jonan di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Hitungan Jonan, golongan rumah tangga tidak mampu dengan subsidi biaya sambung listrik tidak akan mencapai dua juta rumah tangga. Dengan asumsi maksimal dua juta rumah tangga dan jika subsidi biaya sambung diputuskan sebesar Rp1 juta, total subsidi yang akan dikeluarkan oleh negara sebesar Rp2 triliun.

"Taruhlah satu juta atau dua juta rumah tangga, total Rp2 triliun, sedangkan subsidinya hampir Rp60 triliun. Ini sekali diputuskan, setahun selesai. Mohon dimasukkan ke APBN 2019," imbuhnya.

Sebelumnya Kementerian ESDM mengungkapkan, sekitar 265.000 rumah tangga di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak bisa tersambung ke listrik walaupun di wilayah tersebut terdapat kabel dan tiang listrik.

Ignasius Jonan memperkirakan jika semua rumah tangga tersebut diberikan subsidi akan memakan biaya Rp265 miliar. "Kalau Gunung Kidul (biaya sambung listrik) satu juta rupiah jika dikali 265.000 rumah itu cuma Rp265 miliar. Ini kecil, wong subsidinya 50-60 triliun," pungkas Jonan.