Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Nilai tukar rupiah hingga kini terus mengalami pelemahan. Sehingga tidak hanya dolar Amerika Serikat (AS), mata uang Indonesia ini juga keok terhadap mata uang negara tetangga yakni ringgit, Malaysia.
Dari rilis data RTI pada Rabu (25/7/2018), nilai tukar terhadap dolar AS tercatat diangka Rp14.518 per dolar AS melemah 0,03%. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia tercatat Rp10.738 melemah 0,29%.
Kemudian pada nilai tukar rupiah pada yuan China sebesar Rp2.133 melemah 0,28%. Sedangkan terhadap euro Rp16.954 melemah 0,06%. Tidak hanya itu, nilai tukar ke poundsterling tercatat Rp19.080, dan dolar Hong Kong yakni Rp1.850.
Bahkan terhadap mata uang negara tetangga, rupiah tidak berdaya sama sekali. Dimana nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia yakni Rp3.571 dan dolar Singapura sebesar Rp10.632. Tidak sampai disitu, terhadap Thailand baht juga mengalami pelemahan yakni Rp434,5.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI), Nanang Hendarsah, mengatakan tantangan yang berasal dari global kepada negara-negara berkembang seperti Indonesia selalu berubah setiap harinya. Olehnya itu, untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, pihaknya bakal melakukan langkah-langkah yang ditempuh baik jangka pendek, maupun menengah panjang, di antaranya memperkuat fundamental makro ekonomi Indonesia.
"Hal ini bisa dilihat dari defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD)," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
