Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menperin Ingin Jaringan 5G Jangkau Kawasan Industri

Menperin Ingin Jaringan 5G Jangkau Kawasan Industri Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pembangunan infrastruktur digital. Salah satunya melalui peningkatan jaringan internet menjadi 5G untuk kawasan industri. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem inovasi yang dilakukan oleh manufaktur-manufaktur di kawasan tersebut, terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

"Implementasi industri 4.0 tentunya membutuhkan kecepatan data hingga 5G. Hal ini sebagai bagian dari langkah strategis menerapkan peta jalan Making Indonesia 4.0, terutama mengenai pembangunan infrastruktur digital nasional dan ekosistem inovasi," kata Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Guna merealisasikannya, lanjut Airlangga, pihaknya sudah  berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penyediaan konektivitas itu dengan memanfaatkan infrastruktur Palapa Ring yang merupakan jaringan berbasis fiber optik untuk jaringan 5G.

"Bagi pengelola kawasan industri yang ingin lokasinya dijadikan proyek percontohan dalam penerapan jaringan internat 5G, mereka dapat mengajukan permohonan ke Kemenperin. Teknologi ini sedang disiapkan, prototipenya akan diluncurkan pada pelaksanaan Asian Games," ungkapnya.

Sementara itu, dalam upaya mentransformasi ke arah ekonomi digital yang berbasis peningkatan nilai tambah, Kemenperin  mengajak para pelaku industri nasional untuk segera menangkap peluang penggunaan teknologi terkini, seperti artificial intelligencerobotic, dan 3D printing.

"Tujuannya untuk lebih efisien dan meningkatkan produktivitas dan kualitas," ujarnya.

Ketum Golkar itu pun optimistis, implementasi industri 4.0 mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif atau menyeluruh karena bisa menyentuh ke industri kecil dan menengah (IKM) selaku sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia. Oleh karenanya, Kemenperin telah membangun platform e-Smart IKM.

"Kami memformulasikan digital environment untuk meningkatkan pertumbuhan IKM di dalam negeri. Kami juga mengidentifikasi beberapa IKM yang sudah memanfaatkan marketplace, seperti sektor makanan dan minuman, perhiasan, kosmetik, fesyen serta kerajinan," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: