Layani 10 Ribu Pelanggan Baru di Sumut, PGN Bangun Jargas Sepanjang 40 Km

Warta Ekonomi, Medan -

Pemerintah Sumut kini sedang membangun jaringan gas (Jargas) instalasi dan pipa distribusi sepanjang 40 km lebih di daerah Medan dan sekitarnya. Tujuannya untuk melayani 10.000 pelanggan baru, dimana selama ini memakai gas elpiji subsidi (tabung melon).        

Sales area Head PT PGN Tbk Wilayah Medan, Saeful Hadi mengatakan, Desember 2018 mendatang akan selesai pemasangan distribusi dan instalasi. Dan diharapkan jaringan gas itu mulai operasional menyalurkan gas pada Januari 2019.

"Jargas ini merupakan program subsidi pemerintah dimana instalasi dibangun pemerintah dan gasnya berupa gas alam dari PGN. Masyarakat yang mendapat aliran gas dari Jargas ini nanti tidak lagi menggunakan tabung kecil 3 kg (tabung melon)," katanya, Rabu (25/7/2018).

Dikatakannya, masyarakat yang mendapat pelayanan dari Jargas tersebut adalah yang rumahnya dilalui jaringan gas. Nantinya masyarakat tinggal menggunakannya saja. Untuk pemakaiannya hanya gas saja yang dibayar, dan besarnya tergantung pemakaian. 

"Selama ini isi tabung gas elpiji 3 kg subsidi pemerintah harganya berkisar Rp17.000 hingga Rp18.000. Sedangkan harga gas PGN Rp2.945 per meter kubik, sehingga nanti harganya akan ada penyesuaian," ujarnya.    

Saat ini, ada 19.400 pelanggan rumah tangga (RT), jika nantinya bertambah 10.000 pelanggan maka jumlahnya jadi 29.000 pelanggan. Untuk pelanggan industri ada 46 pelanggan dan komersil kisaran 700 pelanggan seperti rumah makan, rumah sakit hotel dan sebagainya.

"Untuk jaringan gas yang sudah selesai dibangun PGN  selama ini adalah sepanjang 700 km, dan terpencar di beberapa lokasi seperti Medan Utara (Belawan sekitarnya), Medan Selatan (Namorambe sekitarnya), Medan Timur (Tanjungmorawa sekitarnya) dan Medan Barat (Binjai sekitarnya)," pungkasnya.