Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Konsistensi Pengendalian Inflasi Perlu Dipertahankan

BI: Konsistensi Pengendalian Inflasi Perlu Dipertahankan Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) menilai konsistensi pengendalian inflasi yang dilakukan BI bersama pemerintah pusat dan daerah perlu dipertahankan. Hal ini karena sangat menentukan inflasi ke depan dan tahun-tahun mendatang.

"Mengingat sasaran inflasi ke depan akan semakin rendah, yaitu 3 plus minus 1% pada 2020-2021. Capaian inflasi 3% ini untuk menolong Indonesia dalam kinerja inflasi sebanding dengan negara-negara tetangga," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Untuk 2017, kata dia, inflasi berhasil ditekan sesuai sasaran 4 plus minus 1%, yakni berada pada posisi 3,6%. Bahkan inflasi volatile food mencatatkan angka inflasi terendah sepanjang 13 tahun terakhir.

"Keberhasilan pengendalian inflasi ini didukung oleh capaian inflasi di seluruh kawasan. Capaian tersebut merupakan hasil dari koordinasi kebijakan yang semakin kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan BI dalam menjaga stabilitas makro ekonomi," jelas Perry.

Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dah daerah melalui berbagai program inisiatif yang dilakukan melalui Tim Pengendali Inflasi (TPI) Pusat dan TPI Daerah.

Keberhasilan BI bersama pemerintah pusat dan daerah terus berlanjut pada 2018. Hal ini ditandai dengan semakin menurunnya inflasi . Tercatat pada Juli 2018, inflasi berada pada posisi 3,1% dan tetap terkendali dalam sasaran 3 plus minus 1%.

"Bahkan realisasi inflasi periode Idul Fitri (Juni 2018) lebih rendah tiga tahun terakhir. Tentunya keberhasilan kita bersama. Pengendalian inflasi sangat penting karena akan menentukan capaian inflasi di akhir tahun ini dan tahun-tahun ke depan," ucapnya.

Tercatat inflasi IHK pada Juni 2018 mencapai 0,59% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata IHK pada periode Idul Fitri dalam empat tahun terakhir sebesar 0,81% (mtm). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: