Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SSMS Bayar Kupon Obligasi I Sejumlah US$11,625 Juta

SSMS Bayar Kupon Obligasi I Sejumlah US$11,625 Juta Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melaksanakan pembayaran kupon obligasi pertama sejumlah US$11,625 juta atau setara dengan Rp168 miliar kepada Bank of New York Mellon, cabang New York yang wajib dibayar setiap tanggal 23 Juli dan 23 Januari. Pembayaran kupon ini merupakan salah satu bentuk komitmen SSMS untuk memenuhi kewajiban keuangan terkait emisi obligasi global senilai US$300 juta.

Direktur Utama SSMS, Vallauthan Subraminam, menuturkan, obligasi yang diterbitkan pada 23 Januari 2018 lalu ini memiliki tenor selama lima tahun, yaitu 2018–2023 dengan pembayaran pokok obligasi dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75% per tahun.

"SSMS memiliki misi untuk mewujudkan potensi kelapa sawit bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk para penanam modal. Kami akan terus berupaya untuk menjaga kepercayaan dan dukungan dari para pemangku kepentingan, salah satunya dengan memenuhi komitmen kami tepat pada waktunya,” kata Vallauthan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Vallauthan juga menambahkan bahwa 88% dari perolehan dana obligasi tersebut digunakan untuk refinancing atau pembayaran pinjaman dari Bank BNI tahun sebelumnya, sedangkan sisa perolehan dana akan dialokasikan sebagai modal kerja perusahaan.

"Penanam modal di SSMS tidak hanya membantu perusahaan untuk terus maju dan menciptakan nilai tambah, tetapi juga berkontribusi secara langsung terhadap pemberdayaan masyarakat setempat dan pelestarian lingkungan,” tambah Vallauthan.

SSMS telah mengalokasikan dana senilai 3,4% atau setara US$10 juta dari perolehan obligasi global untuk mendukung program keberlanjutan perusahaan. Hasilnya, pada kuartal kedua tahun 2018, SSMS telah menyerahkan hingga 400 ekor sapi ke kelompok tani untuk ternak plasma di Pangkalan Lada, sebagai bagian dari program perusahaan untuk menyebarkan praktik integrasi sawit-sapi ke berbagai kalangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: