Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR: BBM Satu Harga Harus Pertimbangkan Keuangan Pertamina

DPR: BBM Satu Harga Harus Pertimbangkan Keuangan Pertamina Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Asman menilai program BBM Satu Harga harus mempertimbangkan kondisi keuangan PT Pertamina (Persero).

Menurut Azam yang dihubungi di Jakarta, Kamis (26/7/2018), penugasan tersebut punya tujuan yang baik meski pemerintah seharusnya melakukan perhitungan mendalam.

"Jangan BBM Satu Harga itu disebut baik-baik saja. Tapi, apa cukup uangnya. Itu bagus, tapi konsumsi di Papua juga mungkin tidak besar," tuturnya.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, wajar jika BUMN seperti Pertamina menanggung penugasan tertentu demi kebutuhan rakyat Tanah Air.

Bahkan ia menyebut BUMN tidak bisa tidak menerima penugasan karena tugasnya adalah menjadi agen pemerintah dalam merealisasikan program negara.

Namun, ia menegaskan BUMN tidak boleh dirugikan oleh beban penugasan karena tidak terkompensasi dengan baik oleh pemerintah.

"Tidak bisa kalau tidak ada penugasan karena rakyat membutuhkan. Jadi pemerintah harus memikirkan, jangan beri tugas tapi tidak dikasih uangnya," tuturnya.

Pertamina pada 2017 mengalami penurunan laba (potential lost) sebesar 19,3% dari US$3,16 miliar pada 2016, turun menjadi US$2,55 miliar pada 2017.

Penurunan laba tersebut disebabkan karena Pertamina tidak dapat menaikkan harga jual Premium dan Solar di tengah meroketnya harga minyak dunia yang mencapai US$74,1 per barel.

Dalam waktu hampir bersamaan, kurs rupiah cenderung melemah, sehingga berpotensi membengkakkan biaya operasional, terutama biaya impor BBM.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: