Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN UIPJB I Kembali Lanjutkan Program PLN Mengajar di Kediri

PLN UIPJB I Kembali Lanjutkan Program PLN Mengajar di Kediri Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Upaya PT PLN untuk Program PLN Mengajar terus dilakukan. Kali ini PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIPJB) I melanjutkan Program PLN Mengajar di SMP Negeri 2 Kediri dimana lokasinya berdekatan Pembangunan SUTT 150 kV New Kediri – New Tulungagung – New Wlingi tepatnya pada span ROW T.06 – T.07.

Menurut General Manajer PT PLN (Persero) UIP JBTB I, Djarot Hutabri EBS, program tersebut merupakan salah satu inisiatif dari PLN bekerjasama dengan SMP Negeri 2 Kediri yang memberikan kesempatan Bagi Manajemen PLN untuk berbagi pengetahuan kepada siswa dan masyarakat yakni, meningkatkan wawasan ketenagalistrikan, sehingga setelah remaja/dewasa nanti siswa dapat berkontribusi di sektor ketenagalistrikan dan meningkatkan kepedulian mengenai sistem ketenagalistrikan di Indonesia.

“Dalam hal ini topik mata ajar yang menjadi tema tahun 2018 adalah tentang kepedulian lingkungan. Materi mengajar berisikan bahwa kepedulian PLN terhadap lingkungan. Kegiatan PLN dalam memproduksi listrik tetap memperhatikan kepeduliannya dengan melakukan pengelolaan lingkungan yang baik,” terang Djarot di Kediri, Kamis (26/7/2018).

Djarot berharap, pihaknya dan warga masyarakat dapat memahami bahwa pembangunan SUTT / Gardu Induk sangat dibutuhkan untuk mendukung program 35.000MW yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk menjamin kehandalan listrik di Indonesia, khususnya daerah sekitar Kediri.

Melalui program ini  kata Djarot, pihaknya memberikan pemahaman bahwa Pembangunan SUTT yang dilakukan PLN selama ini aman dan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) atau WHO.

Tidak hanya itu lanjut Djarot, proses Pengadaan tanah serta jarak aman ruang bebas telah sesuai dengan ketentuan yaitu UU no 2 tahun 2012 dan Permen 38 tahun 2013. PLN juga menjelaskan tentang program Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pemakaian tenaga listrik secara tertib dan bijak.

“Melalui program ini diharapkan masyarakat memahami dan dapat mendukung program-program pemerintah demi kelancaran Pembangunan kelistrikan,” sambungnya.

Sementara itu Kepala Sekolahdi SMP Negeri 2 Kediri, Andi Joko Santoso secara tegas menyampaikan, pihkanya mengucapkan terima kasih pada pihak PLN dalam program tersebut. Hal itu kata Andi, para siswa bisa memahami ilmu kelistrikan sejak dini. Dengan adanya program PLN Mengajar, siswa dan para Guru menjadi paham bahwa stigma ketidakamanan untuk tinggal di bawah jaringan SUTT adalah pemikiran yang salah, yang telah dibuktikan secara empiris oleh lembaga kesehatan dunia.

 “Semoga program ini bermanfaat bagi Bangsa dan dapat dilaksanakan secara rutin,” ucap Andi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: