Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PUPR Targetkan Rehab 3 Juta Ha Irigasi Hingga 2019

PUPR Targetkan Rehab 3 Juta Ha Irigasi Hingga 2019 Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 1 juta hektar jaringan irigasi baru dan merehabilitasi sekitar 3 juta hektar jaringan irigasi dalam periode 2015-2019.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian.

"Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," jelas Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Infrastruktur irigasi berupa bendung dan saluran irigasi berperan meningkatkan produktivitas pangan nasional guna mencapai ketahanan pangan sebagaimana Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Salah satunya adalah kegiatan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi yang dilakukan Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Ditjen Sumber Daya Air pada Daerah Irigasi (DI) Menaming, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Rehabilitasi dan peningkatan dilakukan melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 27 DI yang ada di 5 kabupaten yang dilakukan oleh 40 Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). 

Pelaksanaan dilakukan dengan skema Padat Karya Tunai oleh P3A sebagai pelaksana dimana petani mendapatkan upah sekitar Rp80-125 ribu per hari, tergantung tingkat upah yang berlaku di lokasi tersebut dengan lama pekerjaan 3 bulan.

Melalui program P3TGAI, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi dilakukan secara partisipatif oleh petani. Pekerjaan yang dilakukan berupa pembuatan saluran irigasi beton yang bermanfaat untuk menekan tingkat kehilangan air, pembersihan saluran, pembangunan jalan usaha tani, dan jembatan. Dana yang dialokasi untuk setiap P3A sebesar Rp195 juta. Ditargetkan 12 km saluran irigasi bisa di rehabilitasi dan ditingkatkan melalui program P3TGAI. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: