Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik Koalisi Jokowi, Hanura: SBY Hopeless dengan AHY

Kritik Koalisi Jokowi, Hanura: SBY Hopeless dengan AHY Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait kondisi internal koalisi partai politik pengusung Joko Widodo, Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir, mengatakan SBY sebagai seorang yang peragu sehingga menuntun anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Lanjutnya, menurut dia, seorang cawapres itu harus seorang negarawan, sedangkan AHY masih jauh kalau disebut negarawan.

"Ketika SBY 'hopeless' dengan kondisi AHY, yang bisa dia lakukan hanya mengomentari secara asal tentang koalisi Jokowi," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Inas menghimbau SBY jangan dahulu menilai kemampuan orang lain sebelum mampu menilai kemampuan anaknya sendiri.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meragukan kesolidan enam partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo.

SBY menuturkan bahwa sampai saat ini peta koalisi masih sangat cair. Menurut dia, koalisi Jokowi maupun Prabowo Subianto masih bisa berubah sampai penutupan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau apakah ada kemungkinan bongkar pasang koalisi, ya, dalam politik itu biasa saja. Bisa iya, bisa tidak," ujar SBY saat jumpa pers di kediamannya, Jakarta, Rabu, (25/7) malam.

Ia berpendapat bahwa masing-masing capres belum memutuskan siapa cawapresnya. Oleh karena itu, peluang anggota partai koalisi bubar bisa saja terjadi setelah pengumuman cawapres masing-masing.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana mengatakan bahwa SBY tidak pernah menyodorkan AHY kepada siapa pun sebagai cawapres.

Menurut dia, yang meminta AHY sebagai cawapres adalah keinginan mayoritas kader Partai Demokrat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: