Mantan Pimpinan KPK Nahkodai Tim Optimasi dan Sinkronisasi Ridwan Kamil

Warta Ekonomi, Bandung -

Mantan Wakil Ketua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas diminta kesediaannya dan bersedia ditunjuk sebagai Ketua Tim Optimasi dan Sinkronisasi pasangan RINDU menjelang pelantikan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Tim Optimasi dan Sinkronisasi pasangan RINDU dibentuk untuk menjawab harapan masyarakat akan hadirnya perubahan di Jawa Barat, setelah Gubernur baru terpilih. 

Selain itu kehadiran TOS merupakan arahan dari Gubernur Jabar terpilih, Ridwan Kamil, untuk melakukan percepatan perencanaan program memanfaatkan momentum pembaharuan berbagai kelompok pendukung, dan memastikan janji kampanye pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih ini, terakomodasi dalam APBDP tahun 2018, APBD 2019, RPJMD, serta menampung dan merealisasikan  berbagai gagasan swadaya dan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.

Mantan Wakil Ketua KPK, Erry Riyana Hardjapamekas terpilih sebagai ketua TOS, didampingi oleh perwakilan partai pendukung, akademisi dan tokoh-tokoh profesional. 

Menurut Erry, Ia merasa terhormat ditunjuk sebagai ketua TOS gubernur/wagub Jabar terpilih, dan akan memastikan amanah yang diberikan kepadanya dapat terlaksana dengan baik. "Saya merasa tertantang mendapat kepercayaan ini, dan akan membantu semaksimal mungkin agar Tim bekerja dengan baik," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (26/7/2018).

Secara informal, Erry telah berdiskusi dengan Gubernur terpilih terkait tugas dan kewenangan yang diberikan kepada TOS, dan memastikan bahwa TOS akan bekerja tanpa melanggar rambu-rambu birokrasi dan melampaui kewenangan yang tidak pada tempatnya. 

"Kami hanya akan membantu agar berbagai janji kampanye dan beberapa program Rindu dan berbagai gagasan juara dapat terakomodasi," ungkapnya.

Erry juga akan mengordinasikan TOS dengan kelompok kerja berbagai bidang pembangunan yang sudah dibentuk untuk memastikan agar rekomendasi perencanaan program-program pasangan Rindu dapat diwujudkan dalam waktu secepatnya, sesuai dengan semangat pembaharuan yang hidup di kalangan masyarakat.

"Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak agar program pasangan Rindu bisa direalisasikan dengan cepat," pungkasnya.