Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indeks Logistik Naik, Menhub Apresiasi Pihak Terkait

Indeks Logistik Naik, Menhub Apresiasi Pihak Terkait Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Logistics Performance Index (LPI) Indonesia menempati posisi 46 dengan skor 3,15 pada 2018. Posisi ini naik dari peringkat sebelumnya tahun lalu, yaitu 63 dengan skor 2,98.

Atas pencapaian ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada stakeholder terkait, seperti IPC Pelindo, Bea Cukai, dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).

"Tadi saya diingatkan bahwa indeks logistik kita naik. Ini hasil kerja keras kita semuanya. Dari 63 ke 46, satu lompatan yang besar, hasil karya bapak ibu sekalian. IPC Pelindo, Bea Cukai, Aptrindo, dan rekan-rekan sekalian," jelas Menhub Budi dalam peresmian kantor Aptrindo, Kamis (26/7/2018).

Lanjut Budi, pihaknya serta jajaran Pemerintah akan berkomitmen untuk terus meningkatkan semua kemampuan, baik dari segi kecepatan sampai dengan tarif yang rendah.

"Alhamdulillah peringkat internasional naik kalaupun di Asia turun, ya kita harus berkompetisi. Presiden selalu minta kepada saya bahwa kita itu berkompetisi. Harus meng-improve semua kemampuan kita dari segi apapun. Dari kecepatan, harga murah, dan kejelasan informasi. Dengan kenaikan itu, kita bisa meng-improve lagi apa-apa saja yang kurang," terang Menhub.

Budi juga menyampaikan, program Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang sedang dilakukan, diupayakan untuk menegakkan ketertiban.

Terkait dengan adanya beberapa pihak yang keberatan terlibat dalam ODOL ini, ia akan langsung bertemu dan berdiskusi dengan beberapa asosiasi untuk mengetahui keluhan apa saja yang mereka miliki dan mencari jalan keluar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: