Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal SBY-Mega, Politisi PAN: Jokowi Harus Jadi Penengah

Soal SBY-Mega, Politisi PAN: Jokowi Harus Jadi Penengah Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketidakharmonisan hubungan antara Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Demokrat Susilo, Bambang Yudhyono (SBY), menjadi penghambat partai berlambang mercy itu untuk bergabung ke koalisi Joko Widodo (Jokowi). Oleh karenanya, politisi PAN berpendapat, ada baiknya Jokowi menjadi penengah di antara keduanya.

Wakil Sekjen DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, menjelaskan sebetulnya persoalan tersebut merupakan urusan relasional antara SBY dan Mega. Karenanya, masalah personal para tokoh-tokoh politik nasional itu dapat segera terselesaikan.

"Itu urusan relasional SBY dengan Mega," katanya di Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Untuk itu, ia berharap, peran penting Jokowi sangat dibutuhkan dalam mendamaikan dua orang yang bersitegang itu (SBY-Mega), sehingga bisa dirajut kembali dengan pendekatan yang dilakukan Jokowi. Setidaknya, bisa menjadi komunikator di antara keduanya.

"Sebetulnya, kami berharap agar tokoh-tokoh politik nasional bisa menjalin hubungan dengan baik," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam sebuah konfrensi pers, SBY mengatakan peluang koalisi dengan Jokowi kini memudar, dikarenakan hubungannya dengan Megawati yang belum pulih. Namun partainya masih membuka kemungkinan masuk ke pemerintah.

"Tapi saya pikir jika yang mengajak adalah Jokowi, dan kalau Demokrat ada di dalam, why not?" ungkapnya di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: