Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, Produk Kosmetik Rp7,6 Miliar Diamankan BPOM DKI Jakarta

Wow, Produk Kosmetik Rp7,6 Miliar Diamankan BPOM DKI Jakarta Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak lebih dari 100 ribu bahan baku dan barang jadi kosmetik yang impor dari Malaysia dan China diamankan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) DKI Jakarta setelah didapati seluruhnya merupakan produk ilegal tanpa izin edar. Diketahui, harganya mencapai Rp7,6 miliar.

Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta, Sukriadi Darma, menjelaskan produk kosmetik seperti krim pencerah wajah dan pewarna kuku diamankan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta (POM) setelah didapati seluruhnya merupakan produk ilegal tanpa izin edar. Barang tersebut dimasukkan ke Indonesia melalui jalur laut.

Tidak hanya itu, bahan baku pembuatan kosmetik yang diamankan dari sebuah gudang di Jalan Kapuk Utara 2, No 21 A, Penjaringan, Jakarta Utara, juga diduga mengandung bahan berbahaya berupa merkuri.

"Penggerebekan ini di gudang yang menyimpan bahan baku kosmetik impor dan kosmetik impor yang ilegal tanpa izin edar dan bahan baku yang kita duga mengandung bahan berbahaya," ungkapnya di Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Ia mengatakan, dari 100 ribu produk impor itu diketahui bernilai Rp 7,6 miliar. Dimana produk jadi seharga Rp3,7 miliar dan bahan bakunya Rp3,9 miliar.

"Dari luar, informasi dari e-ticketnya ada yang dari Malaysia kemudian menurut pengakuan pemilik gudang bahan baku dari China," ujarnya.

Informasi dari emilik gudang berinisial H, gudang itu telah beroperasi selama dua tahun. Selain kosmetik, gudang berukuran 500 meter persegi itu juga menyimpan barang lain, seperti barang elektronik.

Hingga kini, seluruh barang sitaan diamankan ke kantor Balai Besar POM di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: