Jokowi Lantik 1.456 Pamong Praja Muda IPDN

Warta Ekonomi, Jatinangor -

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, beserta Ibu Emi Guntarti Tjahjo Kumolo melantik 1.456 orang Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXV Tahun 2018. Upacara pelantikan dilaksanakan di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN Kampus Jatinangor, Jumat (27/7/2018).

Selain Presiden, Ibu Negara dan Mendagri, hadir pula Jajaran Menteri Kabinet Kerja, Jajaran Lembaga Tinggi Negara, PJ. Gubernur Jawa Barat Komjen M. Iriawan, beberapa pewakilan pejabat TNI/Polri, perwakilan pejabat di Lembaga Non Kementerian, perwakilan Partai Politik, perwakilan pejabat di lingkungan Pemerintahan Jawa Barat, para mantan Menteri Dalam Negeri RI, para mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri dan perwakilan Gubemur di seluruh Indonesia. 

Rektor IPDN Ermaya Suradinata, didampingi langsung oleh Wakil Rektor Reydonnyzar Moenek, serta seluruh jajaran pimpinan IPDN turut menghadiri jalannya acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB. 

Bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Yansen Tipa Padan,yang juga merupakan Bupati Malinau, Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan lulusan APDN Samarinda Tahun 1986 dan IIP Tahun 1990.

Perwira upacara kali ini yakni Andi Ony yang merupakan Kepala Biro Administrasi Keprajaan dan Kemahasiswaan IPDN, juga merupakan lulusan STPDN Angkatan 01 Tahun 1992 dan IIP Tahun 1998. 

Pada kesempatan kali ini, Presiden RI secara langsung mengalungkan penghargaan Kartika Astha Bratha kepada lulusan terbaik Program Diploma IV atas nama Puspita Dewi Pertiwi Fitrah asal pendaiiaran Provinsi Sulawesi Selatan dengan IPK 3,705 dan pengalungan penghargaan Kartika Pradnya Utama kepada Adnan Handaru Anpio Tikoto asal pendaftaran Provinsi Lampung sebagai lulusan terbaik Program Saljana dengan IPK 3,722.

Puspita sendiri merupakan anak dari (alm) Fitrah Latief M dan Herawati Azis, sedangkan Adnan merupakan anak dari Eko Santoso, dan Neti Latuni, M.M. Pada kesempatan ini pun, Presiden menyematkan pin Puma, pir KPRM, pemasangan Pangkat dan penyerahan Keputusan Menteri Dalam Negeri R1 kepada lulusan terbaik tersebut.