Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Masuki Progres 40%

Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Masuki Progres 40% Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk, kontraktor dari proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated, memastikan sampai saat ini proyek pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai 40%.

Kepala Divisi III PT Waskita karya Dono Parwoto menjelaskan, proyek jalan tol layang dengan panjang 38 km ini sudah memasuki tahapan pekerjaan erection steel box girder dan slab lantai.

Dalam proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini, metode yang digunakan selama pengerjaan konstruksi, antara lain pondasi bored pile, pierhead sosrobahu, pierhead segmental precast, dan erection girder dengan launcher gantry and crane.

Adapun tantangan yang dihadapi selama proses konstruksi Tol Japek II, antara lain penerapan metode pekerjaan pada median jalan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan mengingat lalu lintas yang padat serta adanya window time yang berdampak terhadap waktu penyelesaian proyek.

Selanjutnya, perhatian terhadap prinsip keamanan dalam bekerja (safety first) dengan mengedepankan quality, health, safety, dan environment sebagai prioritas perseroan untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional dengan standar operasional yang bermutu tinggi dan didasari oleh prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang merupakan kunci utama perseroan mewujudkan kinerja nyata dalam membangun negeri.

“Di proyek ini, aspek keselamatan para pekerja maupun pengguna Jalan Tol Japek II Elevated menjadi prioritas. Atas dasar itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para pengguna jalan selama pelaksanaan konstruksi,” ujar Dono Parwoto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Sebagai informasi, proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk pada 2017 dengan nilai kontrak Rp13,53 triliun dan ditargetkan selesai pada 2019. Waskita memiliki porsi pengerjaan sebesar 51% dan mengerjakan ruas dari Cikunir hingga Cikarang Utama sepanjang 19 km.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: