Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin: Pengusaha Riau Tidak Mengeluh Rupiah Melemah

Kadin: Pengusaha Riau Tidak Mengeluh Rupiah Melemah Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Wakil Ketua Umum KADIN Riau, DR Viator Butarbutar mengatakan hingga kini para pengusaha tidak mengeluhkan pelemahan Rupiah tehadap Dolar AS.

"Mungkin karena usaha besar di Riau dominan berorientasi ekspor seperti CPO, Pulp and Paper, oil dan gas, minerba, sehingga depresiasi ini malah menambah penerimaan rupiah mereka," kata Viator di Pekanbaru, Jumat (27/7/2018).

Menurut dia, nilai tukar Rupiah saat ini sudah mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir sekitar Rp14.500 per dolar AS. Penurunan tersebut lebih dipengaruhi faktor global karena faktor ekonomi dalam negeri masih relatif baik.

Ia mengatakan berbeda di Riau, selain eksportir, bahkan dari importir makanan, minuman, mainan, juga belum ada keluhan terkait depresiasi rupiah terhadap dolar AS itu.

"Diduga, dampak menguatnya dollar AS terhadap Rupiah di Riau pun masih relatif terkendali bahkan sampai hari ini importir Riau belum mengeluhkan, berarti masih bisa dikelola atau diterima kondisi depresiasi tersebut," katanya.

Namun demikian yang perlu dilakukan justru pengendalian harga pada tingkat konsumen, jangan sampai melonjak tinggi, seperti di Riau, yang produk makanan banyak tegantung pada Malaysia dan Singapura, serta produk mainan berasal dari Cina," katanya.

Ia menekankan bahwa yang dikhawatirkan terjadinya pengaruh psikologis dari para pedagang ketika harga barang impor naik harga 5%namun bisa terjadi lonjakan harga sebesar 15%, dan itu harus dicermati karena yang rugi adalah konsumen.

"Jadi untuk Riau belum terjadi pengaruh signifikan terhadap kondisi depresiasi nilai rupiah terhadap dolar AS itu," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: